Berita-Cendana.Com- Batu Putih,- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Batu Putih Sudah dua tahun, melaksanakan ujian sekolah berbeda karena menerapkan ujian sekolah berbasis projek. Desa Oebobo kecamatan Batu Putih Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 14-15 April 2025.
Demikian disampaikan oleh oleh Ketua Panitia Ujian Sekolah (US) tahun 2025 Beni Okran Neonane, S.Si., Gr, bahwa Ujian Sekolah berbasis Projek ini merupakan model Ujian yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan proyek yang menghasilkan satu produk. Keterlibatan siswa mulai dari merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk/jasa dan laporan pelaksanaannya.
Lanjut Ketua Panitia Ujian Sekolah Beni bahwa pada tahun sebelumnya ujian sekolah dilaksanakan hanya dengan mengerjakan soal-soal dan praktik. SMK Negeri Batu Putih sudah dua tahun berturut-turut melaksanakan ujian sekolah berbasis proyek. Siswa-siswi ada rasa kebersamaan, meningkatkan efisiensi pekerjaan, dan memungkinkan berbagi pengetahuan dan ide dari 52 Siswa dibagi dalam 13 kelompok yang terdiri satu kelompok empat orang untuk merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan dengan pelaksanaan projek sesuai dengan keahlian/prodi masing-masing.
"Untuk melaporkan hasil kegiatan berupa produk/jasa dan laporan pelaksanaannya masing-masing siswa mempresentasikan di depan tim penguji dari program studi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) melaksanakan projek pembuatan pupuk kompos, Agribisnis Ternak Unggas ((ATU) dan Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR) melaksanakan projek pembuatan pakan ternak, sementara Teknik Sepeda Motor (TSM) melaksanakan projek pembuatan kompor berbahan bakar oli bekas,” ungkap Ketua Panitia US.
Tambah Ketua Panitia Beni, hasil proyek dari program studi ATU dan ATR berupa pakan ternak adalah "pakan babi Grower" pakan yang berkualitas untuk babi dengan umur 8 minggu hingga 21 minggu ini dijual ke masyarakat yang merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan siswa dan memberikan pengalaman praktis dalam dunia usaha. Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan semangat kewirausahaan siswa.
Harapan dari ketua panitia Beni semoga SMK Negeri Batu Putih mencetak generasi yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga terampil dan siap beradaptasi dengan industri dan menjadi lulusan yang unggul serta siap menghadapi masa depan. (BCC/Jho).
Posting Komentar