Berita-Cendana.Com- Nunkolo,- Kemitraan Petani Desa Saenam bersama Pemerintah Desa dan Polisi Republik Indonesia Polsek Amanatun Selatan Polres Timor Tengah Selatan bersama-sama Pemdes dan petani perangi Miskin Ekstrim dengan melakukan Panen Raya di Desa Saenam Kecamatan Nunkolo Kabupaten TTS pada Sabtu, 19 April 2025.
Sinergitas yang dilakukan petani, Pemdes dan Polri itu bersama-sama masuk ke kebun milik kelompok tani untuk melakukan panen bersama-sama. Terdapat 7 anggota Polri Polsek Amanatun Selatan bersama Kepala Desa Saenam Edu Tualaka dan masyarakat sangat bersemangat panen jagung bersama masyarakat Desa Saenam.
Edu Tualaka kepada media bahwa kerja bersama tersebut untuk memerangi Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten TTS. Pemberantasan Kemiskinan itu tidak bisa saja dari satu pihak saja, tetapi dari semua pihak wajib mengambil bagian untuk memberantas hal itu, baik itu Polisi, Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten harus bekerja keras untuk memberantas itu, kerja nyata adalah bukti memerangi Kemiskinan Ekstrim yang ada di bumi TTS, tegas Kades.
Oleh karena itu, Kades juga mengajak semua Stakeholder untuk bersinergi melakukan tindakan nyata dalam membasmi virus Kemiskinan Ekstrim yang menjadi momok di Kabupaten TTS. Kemiskinan Ekstrim itu bukan label yang harus dipelihara oleh masyarakat TTS tapi itu harus dibasmi supaya keluar dari Kabupaten TTS, bebernya.
Cara untuk membasmi hal itu adalah kerja kolaborasi, kerja cerdas, kerja tuntas untuk membantu masyarakat baik dari desa hingga Kabupaten. Panen Raya jagung di Desa Saenam pada musim tanam 2024-2025 bertajuk "PANGAN KUAT RAKYAT SEJAHTERA,” ucap Kades.
Luas lahan 7 hektar, sedangkan kebun kolektif desa terdapat 2 hektar. Jagung yang dipanen itu jagung hibrida dan jagung lokal putih. Jumlah produksi sesuai pengambilan ubinan di kebun kolektif desa mencapai 4 ton per hektar, jelas Kades.
Lanjut Kades, Panen Raya digelar bersama ketua dan anggota yakni, empat poktan yaitu. Poktan Perkasa, Poktan Tua Tapen Poktan Hekpetu dan Poktan Tais Baun.
Panen tersebut adalah wujud kerja keras petani. Tak terlepas dari Pemerintah Desa Saenam yang memfasilitasi dan juga bimbingan Penyuluh BPP Nunkolo yakni PPL Pius Rua dan motivasi satuan Polsek Amanatun Selatan.
Hasil panen itu dikumpulkan di lumbung pangan desa untuk diolah dan dibagikan kepada masyarakat gagal panen, lansia dan Miskin Ekstrim yang ada di Desa Saenam.
Pembagian hasil panen tersebut sudah berjalan terhitung 3 tahun. Komitmen Pemdes Saenam kedepan, akan mengairi lahan 11 ha untuk hortikultura, jagung dan umbi-umbian demi ketahanan pangan Desa Saenam. Sarana yang akan dibangun adalah jaringan perpipaan dan irigasi tetes, ucap Kades.
Petani pemilik lahan berjumlah 15 orang dengan luas lahan 11 Ha. Diharapkan dukungan dari berbagai pihak agar upaya peningkatan produksi pertanian tercapai karena pangan kuat maka rakyat akan sejahtera.(*).
Posting Komentar