Berita-Cendana.Com- Kupang,- Bupati Timor Tengah Selatan Eduard Markus Lioe mengaku bahwa Uskup Emeritus Petrus Turang itu orang baik dan sangat komunikatif. Mgr. Petrus Turang itu adalah orang yang sangat luar biasa karena sangat komunikatif dalam pelayanannya terhadap masyarakat Nusa Tenggara Timur terlebih kepada umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang.
Demikian disampaikan oleh Bupati TTS Eduard Markus Lioe, S.IP. SH.,MH di Pelataran gereja Katedral Kupang seusai Ibadah penerimaan jenazah oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni pada Sabtu, 5 Maret 2025.
“Kita kehilangan seorang tokoh yang mengabdi kurang lebih 27 tahun sebagai Uskup Agung Kupang. Petrus Turang itu adalah orang yang sangat luar biasa karena sangat komunikatif dan saya akui beliau itu orang baik,” jelas Bupati TTS.
Menurut Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, S.IP., SH., MH bahwa Uskup Emeritus Petrus Turang itu selalu komunikasi sangat kencang dalam misi pelayanan kepada masyarakat terutama dalam pelayanan sektor kelistrikan kepada masyarakat. Kebiasaan beliau selalu berkata bahwa ‘Berjalan Sambil Berbuat Baik’ itulah kata-kata yang selalu disampaikan dimana-mana, sepanjang hidup beliau selalu berbuat baik kepada masyarakat NTT, beber Bupati TTS.
Uskup Emeritus Petrus Turang adalah tokoh agama yang menjadi panutan bagi masyarakat NTT terutama kaum Katolik. Mgr. Petrus Turang itu kebapakannya sangat tinggi sekali sehingga saat mendengar informasi bahwa beliau telah pergi, Bupati TTS merasa kehilangan seorang tokoh Katolik Petrus Turang, sehingga ia bersama wakil Bupati TTS Army Konay, SH.,MH turut serta menjemput Jenazah di Bandara El Tari Kupang, jelas Buce Lioe sapaan akrab Bupati TTS itu.
Bupati TTS mengaku bahwa “saat memperoleh jadwal prosesi penjemputan jenazah almarhum Mgr. Petrus Turang, ia bersama dengan Wakil Bupati TTS Army Konay mengambil keputusan untuk turut serta menjemput dari Bandara El Tari Kupang pada Pukul 10.10 pagi,” jelasnya.
Kemudian diarak dari Bandara melintasi jalan Eltari III lintas Eltari jembatan Liliba melintasi jalan Frans Lebu Raya masuk jalan W.J Lalamentik Oebufu dan masuk ke Istana Keuskupan Agung Kupang disemayamkan 30 menit sejak 12:30-13:00 kemudian dilanjutkan ke Katedral Kupang.
Jenazah Mgr. Petrus Turang diberangkatkan dari Istana Keuskupan Agung Kupang ke Gereja Kristus Raja Katedral Kupang sejak pukul 13.00 dan tiba di Katedral pada pukul 14:30. Tiba di Katedral Kupang diterima dengan Natoni Adat dan sapaan selamat datang kembali oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni di pelataran gereja Katedral Kupang. Kemudian itu disusul dengan Ibadah penerimaan jenazah ke Altar Gereja Katedral Kupang.
Semoga Tuhan menerimanya atas amal baktinya kepada umat di Keuskupan Agung Kupang selama kurang lebih 27 tahun, jelas Buce Lioe. (*).
Posting Komentar