Berita-Cendana.Com- Amanatun Selatan,- sebanyak lima Program Studi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Oinlasi melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Kegiatan ini merupakan salah satu proses akhir yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas XII sebagai upaya untuk mengukur kompetensi mereka sebelum menyelesaikan pendidikan di sekolah yang dijadwalkan berlangsung selama 2 hari yakni 12-13 Maret 2025.
Kepala SMK Kristen Oinlasi Maxs E. Nomleni, S.Th, menyampaikan bahwa UKK ini merupakan momen penting bagi para siswa untuk menunjukkan hasil belajar mereka selama di sekolah dengan tujuan para siswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan siap untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Untuk meningkatkan mutu Pendidikan, meningkatkan kualitas belajar mengajar, meningkatkan hasil belajar murid, memantau perkembangan mutu siswa dari waktu ke waktu, serta memantau daya serap atau daya tangkap siswa dalam proses belajar mengajar,” ungkap Kepsek SMK Kristen Oinlasi.
Tambah Kepsek Nomleni berpesan kepada para siswa untuk mengerjakan ujian dengan jujur dan penuh semangat karna SMK Kristen Oinlasi juga berjejaring dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) agar mengukur capaian perkembangan siswa selama tiga tahun. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Terlepas dari itu Ketua Panitia (Kepan) UKK Maria G. Tamonob, S.Pd menyampaikan bahwa Uji Kompetensi Keahlian (UKK) berlangsung selama dua hari terhitung tanggal 12-13 Maret 2025.
"Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari dengan 5 Program Studi yaitu; Akuntansi Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (Otomotif), Teknik Informasi & Komunikasi (Multimedia), Otomatisasi Tata Kelola Administrasi Perkantoran," ungkap Maria.
Lanjut Kepan bahwa dari ke-5 Program Studi tersebut ada 3 Program Studi yang Ujiannya secara mandiri diantaranya, Akuntansi Keuangan Lembaga, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (Otomotif), Teknik Informasi & Komunikasi (Multimedia). Sementara 2 Program Studi lainnya yakni Bisnis Daring dan Pemasaran dan Otomatisasi Tata Kelola Administrasi Perkantoran yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK Negeri 1 Kupang.
Ketua panitia kembali menjelaskan bahwa tidak ada pembeda bagi ke-2 Program Studi yg berjenjang dengan LSP sebab, dalam format penilaiannya juga menggunakan format pencapaian dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Konsep untuk berjejaring dengan LSP menguji kemampuan siswa yang berkompetensi,” tutur Tamonob.
Ketua Panitia berharap dari 5 Program Studi di SMK Kristen Oinlasi yang menjalani Uji Kompetensi Keahlian (UKK) kurang lebih dua hari dapat berjalan sesuai dengan apa yang diimpikan. (BCC/Jho Kase).
Posting Komentar