Berita-Cendana.Com - Soe, - Diduga salah satu oknum guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), berinisial (LP) menelantarkan Istri dan Anak-anak demi Pujaan Hati gelap berinisial (MP).
Demikian disampaikan oleh Istri sah dari pelaku kepada media ini di kediaman saudaranya di Wilayah Desa Nule, Kecamatan Amanuban Barat, pada Rabu, 26/02/2025.
Istri sah menyatakan bahwa mereka telah menikah pada tanggal 05 Desember 2010 dan telah dicatat pada Dinas Pencatatan Sipil dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 268/ KT/ 2010. Dari perkawinan tersebut mereka dikarunia 4 orang anak yakni..
Lanjutnya bahwa yang diduga pelaku berulang kali tidak menafkahi korban dan 4 orang anaknya sehingga pada tahun 2020 yang lalu korban melaporkan pelaku ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS dan pelaku membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi namun setelah berjalan beberapa bulan kemudian pelaku mengulangi perbuatannya dan kembali tinggal dengan pujaan hati gelap dan memiliki dua orang anak. Dirinya berharap ada dukungan dan bantuan dari Bupati TTS untuk memeriksa persoalan tersebut.
Ditempat yang berbeda Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu menyatakan bahwa terhadap kasus tersebut tim dari Dinas sementara melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor sehingga nantinya terbukti bersalah maka akan dikenakan hukuman disiplin berat yang berujung pemecatan karena sesuai pengaduan yang diterima terlapor sudah berulang kali menelantarkan pelapor bersama anak - anaknya.
Menurut Musa Benu, kasus seperti ini pihaknya tidak akan mempertemukan pelapor dan terlapor untuk mediasi. Sehingga proses pengambilan keterangan jika sudah selesai, seluruh berkas tersebut akan dinaikan ke Bupati TTS untuk tahapan selanjutnya, tegas Kadis P&K TTS.
Terlapor LP saat di konfirmasi di kediaman istri ketiganya, MP Ia membenarkan bahwa benar beristri tiga dan masing - masing istrinya sudah memiliki anak. Ketika ditanya terkait penelantaran istri sahnya, Ia membantah dan mengatakan setiap bulan ketiga istrinya mendapatkan pelayanan semua, baik itu beras, uang dan lain - lain.
Pada kesempatan yang sama, selingkuhan LP menjelaskan bahwa dirinya bersama sudah memiliki dua orang anak sehingga harus terus ada di kediamannya untuk menafkahi mereka. Terkait istrinya yang ada di Toianas selalu kasih mereka uang dan beras, jelasnya.(*).
Posting Komentar