BPH PB UPG 1945, Kunjungi Mahasiswa yang Sakit, Biaya Rumah Sakit & SPP Jadi Tanggung Jawab Kampus

BPH PB UPG 45 Kunjungi Mahasiswa yang Sedang dirawat  di Rumah Sakit Siloam Kupang, 21/2/2025.

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Badan Pengurus Harian Pengurus Besar (BPH PB) Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 mengunjungi mahasiswa yang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Kupang, karena mengalami kecelakaan. BPH memastikan biaya Rumah Sakit dan SPP dibebaskan.

Demikian disampaikan oleh BPH PB UPG 1945, Dr. Semuel Haning, SH,.MH., C.ME,. C.PARB di Rumah Sakit Siloam Kupang pada Jumat, 21/2/2025.

“Biaya yang membebaskan SPP itu dari pihak Kampus atau biaya dari Rektorat. Hal itu bukan baru satu kali tapi sudah berulang kali Kampus UPG melakukan hal serupa kepada mahasiswa yang mengalami kecelakaan maupun sakit, tegas BPH UPG 1945.

Menurut Dr. Semuel Haning, SH,. MH bahwa mahasiswa yang dirawat di Rumah sakit Siloam itu mengalami kecelakaan di Jalan Timor Raya pada Selasa, 18 Februari 2025. Mahasiswa tersebut biaya kuliahnya dengan ojek sehingga mengalami kecelakaan jadi harus dibebaskan dengan program Jaminan Kesehatan Mahasiswa (Jamkesmawa), beber Dr. Sam Haning.

Diketahui juga mahasiswa yang mengalami kecelakaan adalah mahasiswa Semester IV Program Studi Bimbingan Konseling (BK) pada Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia 1945 atas nama Yusia SaputraKadja. Keseharian mencari biaya kuliah dan biaya kos dengan ojek. Oleh karena BPH UPG 45 membantu membebaskan SPP dan menanggung biaya Rumah sakit, jelasnya.

Dr. Semuel Haning juga mengatakan bahwa Kampus UPG sebagai orang tua bagi mahasiswa yang sakit ataupun celaka, sebagai orang tua tentunya segala urusan menjadi tanggung jawab baik itu kesehatan dan biaya pendidikan. “Mahasiswa sakit sama dengan Kampus yang sakit,”. Oleh karena itu,  Ketua Program Studi BK diminta untuk memperhatikan mahasiswa yang sakit baik itu kehadiran dan lain-lain wajib diatur dengan baik, harap BPH UPG 45.

Bukan saja membebaskan SPP dan tanggung biaya Rumah sakit, tetapi terpantau BPH UPG 45  mengunjungi mahasiswa tersebut di rumah Sakit Siloam tepatnya di ruang perawatan lantai lima itu. Paman Sam biasa disapa yang berhati mulia dan menunjukan kebapakannya turun dan melihat lebih dekat dengan mahasiswa yang sedang dirawat.

Hal itu tak semua pimpinan Besar  Kampus yang turun sampai kepada mahasiswa yang mengalami kecelakaan. Prinsip dari BPH bahwa mahasiswa sakit sama dengan Kampus Sakit jadi perlu turun untuk melihat lebih dekat, jelasnya.(*).






1/Komentar/Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot