Ayah Tolak Jual Sapi, Anak Tikam Ayah Gunakan Linggis di Perut

Berita-Cendana.Com- TTS,- Seorang Ayah menolak menjual sapi miliknya, anak naik pitam hingga tikam Ayah kandungnya menggunakan besi linggis di bagian perut hingga meninggal di tempat. Peristiwa naas itu terjadi di Desa Tumu, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Demikian diungkapkan Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Joel Ndolu, SH pada Senin, 17/2/2025. 

Pelaku JB ingin menjual sapi milik korban yang sebelumnya di pelihara oleh pelaku, namun setelah niat tersebut disampaikan ke korban Simon Bani (80) yang adalah ayah kandung pelaku, korban menolak menjual sapi dengan alasan sapi tersebut untuk masa depan anak cucu dan setelah korban tutup usia," ucapnya.

Kronologis 

Berdasarkan hasil interogasi penyidik kepada pelaku menguraikan bahwa pada hari Sabtu 15 Februari 2025 sekira pukul 11:00 wita pelaku ke rumah korban untuk minta jual sapi namun korban menolak.

Selanjutnya pelaku kembali ke rumahnya berjarak 30 meter dari rumah korban, kemudian pada pukul 12.00 wita hingga pukul 15.00 wita pelaku mulai mengonsumsi minuman keras jenis sopi oplosan yang di campur dengan laru nira.

Setelah pelaku mengkonsumsi minuman keras tersebut, pelaku kembali ke rumahnya untuk tidur, sekira pukul 23:00 wita, pelaku kemudian terbangun dari tidurnya dan mencari sebuah besi linggis yang tersimpan di atas loteng bubungan rumah dan langsung menuju ke rumah korban.

Setelah tiba di rumah korban, pelaku langsung mengetuk pintu rumah korban dari arah pintu bagian belakang sambil memanggil sehingga korban terbangun dan membuka pintu rumah, setelah pintu terbuka korban langsung masuk tanpa banyak berkata pelaku langsung menikam korban menggunakan linggis pada perut bagian kiri sehingga korban pingsan jatuh tersungkur.

Akibat dari perbuatan pelaku usus korban terpelocok keluar sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot