Selamatkan Indonesia atau Selamatkan Fufufafa

Berita-Cendana.Com- Jakarta,- Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan penting dalam sejarahnya. Pilihan yang diambil oleh pemimpin dan masyarakat akan menentukan masa depan bangsa. Apakah kita akan menyelamatkan Indonesia dengan visi besar untuk rakyat, atau hanya menyelamatkan "Fufufafa". Istilah yang mencerminkan kepentingan pribadi, golongan, atau simbolisme kosong yang jauh dari kebutuhan nyata masyarakat.

Krisis multidimensi yang dihadapi, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga moralitas politik, membutuhkan langkah nyata dan keberanian untuk memilih yang terbaik bagi bangsa, bukan sekadar memenuhi kepentingan segelintir pihak. Sayangnya, sering kali energi bangsa ini terkuras pada perdebatan tidak produktif, pemujaan figur, atau agenda-agenda sempit yang menjauhkan kita dari tujuan utama: Kesejahteraan rakyat.

Baru-baru ini, bangsa ini dikejutkan oleh laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menominasikan mantan Presiden RI, Joko Widodo, sebagai presiden terkorup kedua di dunia setelah Presiden Albashar. Laporan ini mencoreng citra Indonesia di mata dunia, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan reputasi buruk dan merusak masa depan bangsa, termasuk hilangnya kepercayaan internasional dalam membangun hubungan kerja sama di bidang investasi maupun bilateral.

Rilis OCCRP tidak dapat dipandang sebelah mata. Fakta ini tidak bisa dibantah hanya dengan mengerahkan buzzer untuk menutupi atau membelokkan opini publik. Hal ini menuntut tindakan nyata dari semua pihak yang peduli terhadap masa depan Indonesia.

Melalui rilis ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merenungkan dan bertindak berdasarkan poin-poin berikut:

1. Prioritaskan Kepentingan Bangsa

Hentikan polarisasi dan fokus pada langkah nyata yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat.

2. Tolak Kepentingan Sempit Indonesia bukan tentang "Fufufafa" kepentingan golongan, simbolisme kosong, atau ambisi pribadi. Indonesia adalah tentang rakyatnya.

3. Bersatu untuk Masa Depan Hanya dengan bersatu dan fokus pada pembangunan yang inklusif, kita dapat menyelamatkan Indonesia dari tantangan global dan internal.

4. Tangkap dan Adili Mantan Presiden Jokowi dan Keluarganya serta Kroninya

Untuk membersihkan Indonesia dari parasit yang merusak bangsa, perlu tindakan tegas untuk memproses hukum siapa pun yang terbukti menyalahgunakan kekuasaan.

Kami percaya, dengan kebijakan yang berorientasi pada rakyat, partisipasi aktif masyarakat, dan semangat gotong royong, Indonesia mampu menjadi bangsa yang besar, bukan hanya di mata dunia, tetapi juga di hati rakyatnya sendiri.

Hentikan omong kosong. Mari kita pilih: Selamatkan Indonesia atau terjebak dalam ilusi Fufufafa.

Jika kita memilih untuk menyelamatkan Indonesia, berarti kita berada di jalan yang benar jalan yang menyelamatkan ratusan juta rakyat dan masa depan bangsa ini. Namun, jika ada yang memilih Fufufafa, mereka adalah kelompok  pengkhianat kemanusiaan dan perusak masa depan Indonesia.(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot