Berita-Cendana.Com- Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Anugerah Santian, Klasis Amanatun Timur, Wilayah Mala Santian mekarkan tiga Mata Jemaat yakni Jemaat Eklesia Anmolo, Jemaat Imanuel Tualeno dan Jemaat Imanuel Oelekon.
Acara pemekaran Jemaat Anugerah Santian berlangsung di gedung kebaktian GMIT Eklesia Anmolo, Desa Poli, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Minggu, 19/1/2025.
Tiga mata jemaat yang telah mekar pada awalnya bergabung di wilayah Kependetaan Mala Santian dan tujuan mekar yakni untuk berdiri sendiri agar memudahkan pelayanan gereja yang merata kepada jemaatnya.
Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si selaku Sekretaris Majelis Sinode GMIT turut hadir dalam kesempatan tersebut dan disambut oleh jemaat dengan Natoni dan Tarian Ma’ekat.
Acara berlangsung dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) sekaligus serah terima jabatan periode 2024-2027 kepada Pdt.Nelciana Taopan, S.Th sebagai pendeta Jemaat Eklesia Anmolo.
Pdt. Nelciana Taopan, S.Th yang diberi tanggung jawab siap untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pendeta sesuai dengan peraturan sinode GMIT, serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama sebagai wujud kepedulian terhadap jemaatnya.
Sekretaris Majelis Sinode Gereja Masehi injili di Timor Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan profisiat kepada Pdt, Nelciana Taopan, S.Th sebagai pendeta di wilayah jemaat Anmolo. Selamat menjalankan pelayanan gereja dengan sungguh sungguh dan bertanggung jawab atas segala pelayanan gereja baik susah maupun senang, sebab kita diutus untuk melayani jemaat Tuhan.
Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi juga berterimakasih kepada Ketua Panitia Pemekaran wilayah kependetaan Jemaat Anmolo, Yohan Nokas kepada dan tiga mata jemaat yaitu Anmolo, Oelekon dan Tualeno atas dedikasinya yang baik dan kerja sama yang solid sehingga acara pemekaran bisa berlangsung dengan baik. (BCC/Arnoh Tamonob).
Posting Komentar