Berita-Cendana.Com- Soe,- Forum Komunikasi Antar Desa (FORKADES) Timor Tengah Selatan (TTS) resmi memposisikan admin grup Facebook Pemuda TTS bebas bicara dan peserta anonim karena diduga kuat melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap seluruh Kepala Desa di TTS.
Demikian disampaikan oleh Ketua FORKADES TTS Edu Tualaka, SH, setelah melakukan laporan polisi di SPKT Polres TTS pada Rabu, (8/1/2025) sore.
“Saya selaku Ketua Forkades menduga admin grup pemuda TTS Bebas Bicara mengenal peserta anonim itu, sehingga bisa meloloskan postingan yang menghina dan melecehkan seluruh Kades se-TTS itu. Kami Menduga peserta anonim itu bekerja sama dengan admin grup untuk melakukan pelecehan nama baik para kades maka harus dilaporkan untuk bertanggung jawab,” tegasnya.
Lanjut Edu Tualaka, peserta anonim itu telah menghina para kepala desa karena telah melakukan postingan penghinaan dan pelecehan terhadap jabatan Kepala Desa. Peserta Anonim itu memposting dengan demikian “Kepala Desa di TTS Soe itu paling ke T**** lo Bo**** semua. Su Bod*k lay son tahu kerja lay. Asli paling Pu***i,” beber Ketua Forkades.
Menurut Ketua Forkades bahwa kata-kata itu telah menghina dan melecehkan para kepala desa seluruh TTS sehingga harus diproses hukum agar dikemudian hari jangan membias. Jika tidak puas dengan kinerja para kepala desa se-TTS datang dan sampaikan secara langsung untuk diperbaiki bukan dengan cara yang tidak bertanggung jawab seperti itu, tegas Edu Tualaka.
Edu mengatakan bahwa para Kepala Desa itu tidak sempurna tetapi masyarakat percaya dan memimpin mereka di setiap desa dengan baik-baik sehingga masyarakat terlayani, jelas Ketua Forkades. Diketahui postingan penghinaan dan pelecehan itu pada Jumat 3 Januari 2025.
Momentum yang sama Sekretaris Forkades Karolus H. Lakapu, S. Fil kepada media bahwa telah resmi melaporkan admin grup Facebook Pemuda TTS bebas bicara dan peserta anonim di SPKT Polres TTS dengan nomor: LP/B/12/2025/SPKT/POLRES TTS/POLDA NTT pada Rabu 8 Januari 2025 pukul 16:00.(*).
Posting Komentar