Berita-Cendana.Com- Kupang,- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gelar Sosialisasi Hasil Muktamar PKB Tahun 2024 Kebijakan DPP PKB dan Bimtek SMS (Sistem Manajemen - Monitoring Struktur) PKB.
Kegiatan berlangsung selama dua hari di Neo Aston Hotel Pada Rabu, 29 - Kamis, 30 Januari 2025 dengan Tema “Memperkuat Struktur dan Sistem Kepartaian Dalam Semangat Politik Rahmatan Lil Alamin,”.
Aloysius Malo Ladi, SE selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi NTT dalam laporannya menyampaikan kegiatan Simpel dan SMS PKB sangat berarti dan berguna bagi semua kader PKB.
Dalam kesempatan tersebut Aloysius Malo Ladi juga melaporkan perkembangan PKB Provinsi NTT baik di tingkat Kabupaten/Kota dan pada pemilu 2024, PKB berhasil mempertahankan 2 kursi DPR RI, 7 Kursi di Provinsi dan selebihnya di tingkat Kabupaten/Kota.
PKB juga berhasil melahirkan 7 pimpinan DPR dengan 3 Ketua DPRD masing-masing di Kabupaten Alor, Nagekeo dan Sumba Tengah serta 4 wakil DPRD yaitu Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai, Kab. Ngada dan Kabupaten TTU.
“Perjuangan itu tidaklah mudah. Kami semua sadar bahwa kami harus terus berjuang, kebesaran PKB bukan tergantung kepada DPW bukan tergantung kepada Ketua dan jajaran pengurus DPW tetapi yang menjadi jenderal lapangan adalah DPC, PAC serta masa yang ada di bawah. Kami hanya penggerak bagaimana menjaga Partai ini supaya jangan ada dinamika yang berlebihan dan tetap tenang dalam menyongsong kemenangan dan membesarkan Partai,”.
Alo Ladi juga menyampaikan selama Pemilu Dapil Kota Kupang tidak pernah terisi kursi Provinsi namun di pemilu tahun 2024 PKB DPC Kota dan jajaran pengurus di tingkat kecamatan berhasil mengangkat saudara Marselinus A. Ngganggus sebagai wakil dari Kota Kupang namun disisi lain tentu juga harus kehilangan 1 kursi di Dapil TTS.
“Dalam perjalanan di tingkat Provinsi kami sudah rapat dan sudah diputuskan bahwa semua anggota DPRD Provinsi dari PKB wajib berbagi dengan caleg yang tidak terpilih sesama satu dapil. Mudah-mudahan hal ini diikuti teman-teman di tingkat Kabupaten dan di tingkat Kota,”.
Alo Ladi dalam momentum kegiatan Simpel dan SMS berharap bahwa penegasan-penegasan yang disampaikan memang betul-betul menyinggung baik sebagai anggota DPR, baik sebagai pengurus partai maupun pengurus harian, terkhusus operator terkait dengan sistem manajemen pelaporan baik di Partai maupun sistem manajemen pelaporan anggota Legislatif.
Keberhasilan PKB NTT saat ini mungkin tidak seberapa sehingga masih terus meminta bimbingan pemahaman dari DPP dari semua unsur yang terkait untuk memberikan masukan dan hal-hal yang perlu dibenahi, sebagai Ketua dan jajaran DPW, DPC Kab./ Kota siap benahi dengan baik.
“Saya sebagai ketua DPW siap bertanggung jawab terhadap hasil Pemilukada yang lalu dari 9 kader yang kami usung kami hanya menang 2. Di hadapan bapak ibu semua jajaran pengurus bapak ketua bidang organisasi saya siap bertanggung jawab. Saya Aloysius Lady sudah 25 tahun di PKB siap bertanggung jawab dan tidak ke partai lain. Sebagai pemimpin kita harus siap sanksi apapun yang diberikan oleh partai,”.
Aloysius Malo Ladi juga berterimakasih atas semua pengabdian jajaran pengurus di tingkat kabupaten/Kota dalam membesarkan PKB.
“Harapan kita kedepan, kita harus berkaca pada yang lalu untuk lebih baik lagi kedepan. Kita harus bersatu padu untuk memenangkan kursi sebanyak-banyaknya dan apapun terjadi pemilu 2029 jangan kita kehilangan muka di DPP dalam hal ini tidak boleh hilang kursi DPR RI dapil 1 maupun dapil 2. Serta terus meningkatkan kursi di tingkat Provinsi dan harus melahirkan banyak kursi di tingkat Kab/Kota dan sedapat mungkin bisa meraih pimpinan-pimpinan yang ada di DPR,”. (*).
Posting Komentar