Berita-Cendana.Com - Boking, - Camat Boking, Elam E. Metkono, SH menghadiri Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbangdes) untuk rencana pembangunan tahun 2025. Camat memberi catatan merah kepada Pemerintah Desa Baus karena kurang koordinasi untuk menghadirkan Forkopimda Kecamatan Boking.
Demikian disampaikan oleh Camat Boking saat pembukaan kegiatan di Kantor Desa Baus, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT, pada Rabu, 14/01/2025.
“Kegiatan Musrenbangdes kali ini menjadi tanda merah untuk Pemerintah Desa Baus karena tidak dapat menghadirkan pihak Polsek Boking, Babinsa setempat dan Ketua BPD Desa Baus,” tegas Camat Boking.
Elam Metkono dalam sambutannya, menjelaskan bahwa Musrenbangdes yang diselenggarakan guna diperuntukan untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan pembangunan desa yang didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja desa, sehingga Kades harus mengundang semua forkopimda di wilayah Kecamatan Boking dan seluruh elemen masyarakat Desa Baus untuk ikut menyaksikan semua perencanaan tersebut.
“Kepala desa harus undang semua forkopimda yang ada di Boking dan semua masyarakat di Desa Baus untuk ikut tau perencanaan ini,” ucap Elam.
Kepala Desa Baus, Yufri Tamonob ucapkan terima kasih kepada Camat Boking, dan Kepala UPT Puskesmas Boking yang sudah luangkan waktu hadir dalam Musrenbangdes. Yufri pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran seluruh forkopimda di wilayah Kecamatan Boking sehingga Ia berjanji ke-depan akan melibatkan semua unsur - unsur yang terkait.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Camat dan Bapak Kapus yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan Musrenbang Desa Baus. Untuk kesalahan hari ini ke-depan saya akan memperbaikinya dan melibatkan semua unsur baik itu forkopimda kecamatan maupun masyarakat”, ucap Yufri.
Dalam kesempatan yang bersamaan, Kepala UPT Puskesmas Boking, Marsel Kase mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Baus dan seluruh masyarakat karena sudah ada kerja sama yang baik untuk mengurangi angka Stunting di wilayah Baus. “Kita terus bergandengan tangan untuk tahun ini kita lawan Stunting agar terus menurun”, ucap Marsel.
Kapus Boking berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Baus agar terus menjaga kesehatan karena untuk saat ini di Wilayah Boking musim penyakit Demam Berdarah (DBD), sehingga diharapkan di setiap rumah masyarakat harus menjaga kebersihan untuk terhindar dari serangan penyakit tersebut, harapnya.(*).
Posting Komentar