Berita-Cendana.Com- Kupang,- Presiden Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur ia berpesan kepada Gubernur Bupati dan Walikota harus kerja keras untuk memberantas kemiskinan. Kurangi rapat-rapat dan seminar karena rakyat sementara lapar dan miskin.
Demikian disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang dua pekan lalu.
“Seminar atau rapat selalu di Hotel jadi menghabiskan anggaran, saya minta kurangi rapat-rapat karena rakyat Indonesia butuh makanan bergizi bukan banyak rapat dan banyak seminar,” tegas Presiden Prabowo Subianto.
Lanjutnya, kurangi perjalanan dinas karena perjalanan dinas juga menelan anggaran sangat tinggi. Kalau Gubernur, Bupati dan Walikota sudah mampu menekan perjalanan dinas tentunya banyak rakyat miskin yang terbantukan, beber Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto juga meminta para gubernur NTT terpilih dan para Bupati terpilih serta Walikota Kupang terpilih kurangi yang bersifat tidak kritis. Urus saja yang kritis dan yang perlu diurus.
Harus melihat yang kritis untuk kepentingan rakyat dan kritis langsung laksanakan, pesannya.
Presiden Prabowo Subianto sudah ketahui kesulitan rakyat jadi jangan lapor bahwa kesulitan seperti ini dan itu, “ Saya sudah tahu jadi kerja saja jangan perjalanan dinas untuk lapor saya, saya sudah tahu masyarakat punya susah,” bebernya.
Indonesia tidak memiliki satu data, Presiden ketahui itu. Indonesia memiliki banyak aturan, ia juga sudah tahu. Banyak Undang-Undang bertabrakan ia sudah tahu, berikan solusi bukan berikan beban, tegas Presiden Prabowo Subianto.
“Gubernur, Bupati dan Walikota harus memberikan solusi bukan melapor banyak data dan banyak aturan,” tegas Presiden
Rapat-rapat dan Seminar dikurangi sekitar 50 persen. Perjalanan dinas dikurangi 50 persen saja berarti sejumlah sekolah yang bisa dibangun. Kalau kita mampu menghemat.
Ia juga meminta para menteri juga dikurangi 50 persen perjalanan luar negeri supaya menghemat anggaran 3 Triliun.
Bisa beri makan anak sekolah, berapa bendungan yang harus di bangun dan berapa gedung SD yang bisa dibangun. Kalau Mentri sudah bisa puasa 5 tahun perjalanan luar negeri negara bisa menghemat 1,5 miliar dolar.(*).
Posting Komentar