Jaga Kebersihan di Lingkungan Sekolah, Menjadi Langka Maju Lembaga Pendidikan

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Menjaga lingkungan sekolah menjadi bersih itu adalah sebuah gerakan kemanusiaan yang menjadikan sekolah sebagai tempat tinggal. Budaya bersih di dunia pendidikan yang berdampak pada kehidupan dan kemajuan sebuah lembaga pendidikan.


Tenaga pengajar di sekolah-sekolah di Kota Kupang sangat penting mengajarkan anak-anak didik untuk menjaga ruang kelas tetap bersih, ruang kelas bersih tentunya proses belajar mengajar tentunya berjalan aman dan disiplin siswa dan guru.


Budaya bersih tetap dijaga dan dilestarikan di lingkungan pendidikan tentunya akan membawa perubahan hidup baru. Kehidupan manusia tidak terlepas daripada pada lingkungan, oleh karena itu lingkungan harus dijaga dan dirawat agar tetap bersih supaya dipandang indah.



Selain itu, Penjabat Walikota Kupang melakukan kunjungan di SDK Santo Yosef Naikoten 1, 2, 3, dan 4 dan SMPK Santo Yosef Naikoten pada Senin pagi (2/12/2024). Dalam rangka memberi arahan kepada para siswa, guru, dan tenaga pendidik mengenai pentingnya menjaga kebersihan, disiplin, serta meningkatkan partisipasi orang tua dalam pendidikan.



Penjabat Walikota Kupang Linus Lusi, S.Pd., M.Pd juga mengapresiasi kebersihan sekolah yang terlihat pada pagi hari tersebut dan mengingatkan agar para siswa menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. "Kelas harus selalu dalam keadaan bersih, dan jangan biarkan  sampah yang berserakan," ujarnya.


Selain itu, Pj. Wali Kota juga mengumumkan bahwa pada tanggal 4 Desember 2024, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, akan mengunjungi Kota Kupang. Sebagai bentuk persiapan, semua sekolah di Kota Kupang diminta untuk mengadakan kerja bakti, menjaga kebersihan, dan menyambut kedatangan Presiden dengan baik.


Menutup arahannya, ia mengajak para siswa untuk berjanji menjaga kebersihan dan disiplin, serta tidak membawa kendaraan pribadi ke halaman sekolah. Selain itu, beliau juga meminta agar para siswa menjaga hubungan baik dengan teman-teman dan saling bergaul dengan sesama.


“Anak-anak, semoga kalian menjadi generasi yang disiplin dan memiliki semangat untuk belajar dan menjaga kebersihan. Mari kita semua bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan," ujar Pj. Wali Kota Linus Lusi.


Pj. Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan tenaga pendidik yang telah bekerja keras mendidik anak-anak, serta kepada seluruh warga sekolah yang telah menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan sekolah. Harapannya dengan semangat bersama, diharapkan seluruh siswa dan warga sekolah dapat mewujudkan visi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tertib, dan penuh kedisiplinan.



Dalam arahannya, Pj. Wali Kota mengajak siswa untuk lebih mandiri dan tidak dimanjakan, seperti yang terlihat dari kebiasaan orang tua yang mengantar anak dengan kendaraan hingga memasuki halaman sekolah. "Mulai besok, kendaraan tidak boleh masuk ke halaman sekolah. Ini untuk menciptakan ketertiban dan membangun disiplin sejak dini," tegas Linus Lusi. 



Beliau juga menyampaikan bahwa keamanan sekolah akan dijaga dengan dipasangnya kamera pengintai. Selain itu, Pj. Wali Kota juga meminta kepada orang tua untuk lebih aktif dalam pendidikan anak, seperti melatih anak membaca, menulis, dan berhitung di rumah. "Bapak dan Mama bisa jadi guru di rumah," katanya.


Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga menyampaikan bahwa pada bulan Februari 2025, Kota Kupang akan memiliki Walikota dan Wakil Walikota definitif hasil pemilihan umum yang telah dilaksanakan. Beliau berpesan kepada siswa untuk selalu mengikuti perkembangan tersebut dan menyampaikan kepada saudara dan orang tua di rumah untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses tersebut.(*).







0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot