Gereja GMIT Laksanakan Malam Galang Dana, Satu Aksi, Satu Harapan, Satu Perubahan

Responsive Ad Slot

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dengan konsep sedikit berbeda dari biasanya, melaksanakan malam penggalangan dana bertema "Satu Aksi Satu  Harapan Satu Perubahan" yang diadakan pada Senin 16 Desember 2024, pukul 17.00 wita di gedung GMIT Center, Kota Kupang.


Acara yang dikemas kreatif menginspirasi dan tidak seperti ibadah pada biasanya ini, mengundang perhatian dan tanggapan yang sangat positif dari 1.000 an undangan dari 17 Klasis Kupang daratan, semua  Kabupaten TTS terutama para jemaat milenial,  dan stakeholders serta warga GMIT lainnya yang hadir.


Dalam suasana penuh harapan dan kebersamaan, Ketua Sinode GMIT, Pendeta Semuel Pandie S.Th. menyampaikan suara Gembala dalam bentuk orasi monolog dan presentasi yang menginspirasi tentang sejarah 77 tahun GMIT dari masa ke masa, serta pergumulan pelayanan GMIT oleh Majelis Sinode Periode 2024-2027 kali ini untuk mengoptimalkan pengembangan aset yang dimiliki, yaitu salah satunya adalah Gedung GMIT Center yang sudah di bangun sejak 12 tahun yang lalu,  guna berdampak bagi pelayanan secara internal, maupun pemberdayaan ekonomi dan pendapatan GMIT selain kolekte.


Dalam suara Gembalanya yang ditata apik dan menginspirasi, Ketua Sinode GMIT juga mempresentasikan potensi dan dampak sosial Ekonomi dari gedung GMIT Center, baik untuk pelayanan internal dan kegiatan Kebaktian Penyegaran Iman, juga dampak pemberdayaan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan, menyerap produk-produk UMKM,  sebagai salah satu Gedung Serba Guna penyelenggaraan MICE terbesar di Kota Kupang dalam mendukung Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bagi generasi muda di era ini.


Menutup suara Gembala Ketua Majelis Sinode GMIT, dilangsungkan dengan prosesi Launching Aksi 150 ribu untuk pembangunan Gedung GMIT Center oleh 5 orang majelis SInode Harian yang didampingi oleh anggota Majelis sinode lainnya serta para tamu undangan dan tokoh GMIT. 

Prosesi launching pun dikemas sangat menarik, inovatif dan kreatif dengan melakukan sentuhan telapak tangan pada layar LED dan diikuti dengan animasi video launching aksi 150 ribu untuk pembangunan Gedung GMIT Center serta disambut meriah oleh para hadirin yang hadir.


Selain itu, kegiatan fundraising langsung juga dipimpin langsung oleh para majelis Sinode Harian dengan konsep Orasi monolog kreatif dan menginspirasi yang diawali oleh Sekretaris Sinode Pendet Lay Abdi K. Wenyi, membuka orasi monolog dengan mengingatkan kepada para hadirin bahwa GMIT Center bukan milik kantor sinode, tapi Gedung ini akan menjadi milik bersama dan kehadirannya akan berkat bagi banyak orang terutama warga dan jemaat GMIT.


Selanjutnya secara estafet Wakil Ketua Sinode Pendeta Saneb Blegur, membuka orasinya dengan menampilkan Video perjalanan pembangunan GMIT center selama 12 tahun dan desain final 3 dimensi gedung GMIT Center yang tampak megah dan berkarakter budaya serta akan menjadi salah satu landmark/ikon di Kota Kupang. Dalam orasinya, Pendeta Saneb Blegur pun menyampaikan bahwa aksi ini akan menjadi gerakan bersama dan setiap rupiah yang dikontribusikan malam ini akan menjadi bagian dari kisah indah yang akan terus ditulis oleh dalam sejarah GMIT Center bagi generasi dan Jemaat GMIT kedepan.

Selanjutnya, penampilan orasi monolog oleh Bendahara Sinode  penatua Yefta Sanam, di moment  yang sangat penting, yaitu penggalangan dana untuk GMIT Center. Mengawalinya, Bendahara Sinode mengajak  hadirin untuk merenungkan sejenak, apa arti GMIT Center, dimana GMIT Center adalah simbol harapan, tempat dimana  bisa berkumpul, beribadah, dan melayani satu sama lain. Ini adalah rumah bagi setiap orang yang mencari kasih dan pengertian. “Juga ditampilkan target penggalangan dana dari 17 Klasis di Kupang daratan, Semau dan Kabupaten TTS. Walaupun ini target yang besar tetapi saya percaya bahwa dengan kasih dan komitmen kita bersama, kita bisa mencapainya,”.

Penggalangan dana secara langsung pun dilanjutkan dengan orasi monolog oleh Wakil Sekretaris Sinode, pendeta Simrad Karmany. Pendeta Simrad mengajak hadirin untuk melakukan kontribusi penggalangan dana secara langsung dengan mengajak hadirin untuk mengikuti cara melakukan kontribusi dengan melakukan transfer langsung ke Rekening Bank BNI No 1906250376 serta Rekening Bank NTT No 2510451832 an. SATPEL PEMBANGUNAN GMIT CENTER atau melakukan scan barcode QRIS yang di tampilkan di layar LED. Para hadirin pun langsung bergegas mengangkat handphonenya dan melakukan kontribusi selama 2 menit pelaksanaan fundraising tersebut.

Di akhir orasinya, Pendeta Simrad menyampaikan Bapa/Mama/Basudara  dapat  memberikan  donasi  langsung  di  tempat  ini  ataukah  komitmen untuk setelah acara hari ini, atau dukungan investasi kedepan lainnya. Karena baginya,  setiap kontribusi, sekecil apapun, akan sangat berarti. Ingatlah, tidak ada sumbangan yang terlalu kecil jika itu datang dari hati yang tulus.


Pada puncak acara. Ketua Sinode GMIT Pendeta Samuel Pandie, atas nama Majelis Sinode GMIT mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. "Kami sangat bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari jemaat, diaspora, dan donatur. Ini adalah bukti nyata bahwa ketika kita bersatu dalam kasih dan harapan, kita dapat mencapai hal-hal yang luar biasa," ujarnya. 


Acara ditutup dengan pembacaan puisi 1 Aksi 1 harapan 1 Perubahan yang diciptakan oleh para majelis Sinode penuh emosional dan menginspirasi para hadirin di acara malam penggalangan dana dan Launching Aksi 150 ribu untuk pembangunan Gedung GMIT Center.


Kepada media, Ketua Sinode GMIT Pendeta Samuel Pandie, menyampaikan bahwa Keberhasilan acara ini tidak lepas dari partisipasi aktif seluruh jemaat dan masyarakat. Melalui gerakan "150 Ribu Rupiah untuk GMIT Center," setiap sumbangan, sekecil apapun, telah berkontribusi pada pencapaian luar biasa ini. Video testimoni yang ditayangkan selama acara menunjukkan dampak positif GMIT Center dalam kehidupan banyak orang, semakin memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian di antara jemaat.


GMIT Center, yang telah beroperasi selama 12 tahun, berfungsi sebagai pusat pelayanan, rumah kesaksian dan ruang kolaborasi bagi berbagai kegiatan keagamaan, budaya, dan sosial. Dengan dana yang terkumpul, Sinode GMIT berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan program di GMIT Center, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat NTT.


Majelis Sinode GMIT berkomitmen untuk terus melayani dan memberdayakan masyarakat NTT melalui GMIT Center. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang berkelanjutan, prngembangan dan pengelolaan GMIT Center sebagai pusat kegiatan multifungsi dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di Kota Kupang dan NTT dengan strategi yang tepat dan partisipasi aktif dari seluruh warga GMIT, GMIT Center dapat menjadi ikon baru yang mendukung posisi NTT sebagai gerbang selatan Indonesia, sekaligus memperkuat peran GMIT dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.



“Akhir kata, kami terbuka untuk dukungan dan kemitraan dengan semua pihak, dan kedepan kami akan terus melakukan movement ini untuk membangkitkan participatory dan rasa memiliki dari semua warga GMIT  pungkas Ketua Sinode GMIT yang akrab disapa sebagai Pendeta Sem Pandie.(*).


Responsive Ad Slot

Komentar

Lebih baru Lebih lama