Berita-Cendana.Com- TTS,- Lima Kloset laki-laki di Kantor Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) dipasang lakban berwarna coklat dan merah bertanda ‘Dilarang Kencing’. Terpantau wartawan pada Senin, (16/12/2024) pagi.
Kloset yang terpasang lakban coklat di bagian Timur Kantor Bupati TTS berdampingan dengan Teras Bank NTT Kantor Daerah itu. Kloset laki-laki terdapat empat kloset semuanya dipasang lakban tanpa tulisan, sedangkan dua kamar WC terbuka dan satunya terkunci tak bisa dibuka tanpa tulisan apa pun, jelas.
Selain itu bagian pintu masuk terdapat dua WC laki-laki dan dua WC Wanita. Dua WC laki-laki itu tertutup rapi dari luar sedangkan dua WC perempuan terbuka baik itu bagian Timur dan bagian Barat lantai satu Kantor Bupati itu. Dua WC laki-laki itu tertutup, di bagian Timur tertulis “Perhatian Toilet Rusak” sedangkan di bagian Barat terkunci tanpa tulisan, pantauan wartawan.
Pada bagian lantai dua Kantor Bupati juga terdapat WC di bagian Barat terdapat empat WC laki-laki namun satunya disegel menggunakan lakban warna coklat dan merah. Sedangkan di WC perempuan tempat cuci tangan terdapat empat juga dipasang lakban dan tiga tempat cuci tangan laki-laki juga di lakban. Apakah WC Kantor Daerah itu milik pribadi atau umum sehingga disegel??.
Pada saat itu juga wartawan melakukan konfirmasi dengan Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten TTS, Jamory Liunokas membenarkan kalau sejumlah kloset itu disegel dan sejumlah WC yang ditutup, jelas Kabag Umum.
Lanjutnya, “Kami siap untuk memperbaiki karena saya juga baru ada disini jadi masih lihat untuk pembenahan di Kantor ini,” jelas Jamory Liunokas.
Belum lama ini ada kegiatan di Kantor Daerah sehingga banyak tamu sehingga disegel sementara. “Saya sudah minta pegawai untuk buka kembali dan perbaikan karena ada yang rusak,” jelasnya.
Menurut Kabag Umum itu bahwa kloset laki-laki yang ditutup atau disegel itu tersumbat dengan pembalut Wanita. Apakah kloset laki-laki itu bisa isi pembalut wanita. Padahal WC Wanita dan laki-laki sudah jelas terpisah. Wartawan minta untuk foto Kabag Umum namun ditolak untuk tidak boleh difoto.(*).
Posting Komentar