Tercipta Hubungan Harmonis di Dunia Pendidikan, Wajib Evaluasi Dua Arah

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Tercipta hubungan yang harmonis di dalam dunia pendidikan merupakan cara belajar yang efektif dan efisien, tujuannya agar supaya siswa aktif dalam kelas. Hal Itu harus menjadi kewajiban agar menjadi evaluasi dua arah, yakni evaluasi guru terhadap siswa dan evaluasi para siswa terhadap gurunya.


Demikian disampaikan oleh Penjabat Walikota Kupang Linus Lusi, S. Pd., M.Pd saat melakukan kunjungan kerja ke SD Inpres Maulafa Kota Kupang pada Rabu, 13/11/2024.


Kunjungan Pj. Walikota Kupang sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Kupang terhadap kemajuan pendidikan pada Sekolah Dasar di Kota Kupang. Disamping itu juga pemerintah daerah melihat lebih dekat dengan sekolah-sekolah agar bisa mendapat informasi lebih akurat terkait dengan persoalan-persoalan di dunia pendidikan terkhususnya di SD-SD di Kota Kupang, jelasnya.


Pada Momentum yang bermartabat itu juga Pj. Walikota Kupang mengharapkan para guru-guru harus membuka ruang kepada siswa-siswi untuk siswa dapat memberikan masukan kepada guru juga untuk tercipta hubungan yang harmonis di sekolah. Ketika ada hubungan harmonis di kelas tentunya proses belajar mengajar menciptakan keharmonisan antara guru dan siswa di kelas, harap Linus Lusi.



Diketahui juga jumlah Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Kota Kupang berjumlah 149 sekolah. Berdasarkan data dapodik tahun 2022. Jumlah ini tentunya sangat banyak sehingga pemerintah Kota Kupang juga perlu melakukan kunjungan untuk mencari tahu lebih dalam terkait persoalan-persoalan yang dialami siswa-siswa di Kota Kupang, jelasnya.



Jumlah tersebut diatas menunjukkan bahwa perkembangan sekolah-sekolah di Kota Kupang sangat tinggi. Namun bukan saja jumlah yang dibanggakan tetapi pejabat Walikota Kupang mengunjungi lebih dekat untuk lebih memprioritaskan SDM generasi muda Kota Kupang makin lebih baik lagi kedepannya, jelasnya.



Selain itu, Linus juga mendorong para guru wali kelas mendukung para siswanya dengan melihat potensi-potensi pada siswa, anak-anak yang menonjol pada mata pelajaran matematika, IPA, Bahasa, IPS dan mata pelajaran lainnya sesuai dengan kemampuannya. Para guru juga diharapkan dapat mengembangkan kualitas pembelajaran.



Pj. Walikota Kupang juga mengimbau para siswa untuk menggunakan telepon genggam (HP) secara bijak, terutama dalam kegiatan belajar. “HP bisa menjadi sarana yang mendukung pembelajaran jika digunakan dengan tepat. Namun, jika tidak justru akan mengganggu,” pesannya. Selain itu, Linus Lusi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Kebersihan yang terjaga dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif bagi para siswa. 



Di sela-sela arahannya, Linus memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa untuk mengevaluasi guru-guru yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Menurutnya, hal ini sangat membantu guru untuk intropeksi dirinya dengan baik, pandangan serta masukan dari para siswa akan menjadi bahan evaluasi perbaikan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing. “Seluruh siswa menaruh harapan yang besar terhadap kita yang ada di sekolah, karena tidak semua orang mampu menjadi guru. Guru sama dengan dokter yang memiliki kode etik, dokter dapat menyembuhkan penyakit dan guru dapat mencerdaskan para siswa untuk menjadi seorang dokter,” ungkapnya.



Dalam arahannya sebagai pembina apel pagi, Pj. Walikota menekankan pentingnya olahraga prestasi untuk para siswa karena saat ini Kota Kupang dan Provinsi NTT mengalami krisis atlet, sehingga para guru dapat mendorong siswa-siswinya untuk pergi dan pulang sekolah dengan berjalan kaki. Mantan Guru Olahraga itu menjelaskan olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi Keolahragaan. 


Di akhir arahannya, Linus mengajak seluruh siswa berjanji untuk tidak membuang sampah sembarangan seumur hidup dan janji yang kedua yaitu ke sekolah jalan kaki, pulang ke sekolah jalan kaki sepanjang bersekolah disini. Ikrar dibacakan dan kemudian diikuti oleh para siswa di sekolah tersebut.


Dalam kunjungan tersebut, Pj. Walikota didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Camat Maulafa, Matheus A. B. H. Da Costa, S.Sos, Lurah Maulafa, Yanto E. Sapai , Koordinator Pengawas Sekolah, serta Kepala Sekolah SD Inpres Maulafa, Juliana Klaver, S.Pd.(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot