Berita-Cendana.Com- Kupang, - Sebanyak 5.000-an pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang nomor urut 4, Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya (Jeriko-Adinda) memadati Alun-Alun Kota Kupang, Selasa (12/11/2024) sore untuk mengikuti Kampanye Akbar Jeriko-Adinda Loka Fest. Kampanye dimulai sekira pukul 16.00 hingga 18.00 Wita.
Setelah kampanye usai, dilanjutkan dengan pesta rakyat yang menampilkan live music dari para talent Kota Kupang dengan bintang tamu Justin Aldrin. Selain itu, ada penampilan stand up comedy dan juga komunitas mural.
Pantauan media ini, paslon Jeriko-Adinda tiba di lokasi kampanye sekira pukul 16.30 Wita didampingi Ketua Tim Pemenangan, Yeskiel Loudoe yang juga Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Sekretaris DPW PAN NTT Marthen Lenggu dan Ketua DPD PAN Kota Kupang Robby Kase, Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTT, Servas Lawang, Plt. Ketua DPD Partai Perindo Kota Kupang, Benny Selan dan para pengurus Partai Ummat Kota Kupang.
Di lokasi kampanye akbar juga tampak sejumlah pelaku UMKM dengan aneka jajanan. Massa yang hadir bisa menikmatinya secara gratis.
Paslon Jeriko-Adinda saat tiba di lokasi kampanye disambut tari Kataga, tarian khas Sumba. Selanjutnya, Jeriko-Adinda bersama rombongan diarahkan menuju tenda VIP.
Hanya Jeriko yang Sudah Buktikan Perubahan
Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTT, Servas Lawang dalam orasi politiknya mengatakan tak ada yang bisa memungkiri perubahan yang telah terjadi di Kota Kupang di era kepemimpinan Jeriko. Di era Jeriko-lah Kota Kupang layak menjadi ibukota provinsi. "Orang terdepan yang mengubah wajah Kota Kupang adalah bapak Jefri Riwu Kore," tegas Servas.
Mantan anggota DPRD Provinsi NTT ini juga memuji calon Wakil Walikota Lusia Adinda Lebu Raya. Menurutnya, sosok Adinda bukan kaleng-kaleng. Dialah yang ada di balik suksesnya mendiang Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam memimpin NTT selama 15 tahun, lima tahun sebagai Wakil Gubernur dan 10 tahun sebagai Gubernur NTT.
"Adinda adalah pentolan PDIP dan selalu ada di belakang Pak Frans Lebu Raya, karena itu gabungan Adinda dan Jeriko akan membawa perubahan yang lebih besar bagi kota ini. Itu pasti," kata Servas.
Menurutnya, Partai Perindo akan menjadi yang terdepan mengantar Jeriko-Adinda masuk ke semua pelosok Kota Kupang yang selama ini menanti uluran tangan sang pemimpin," kata pria asal Manggarai ini.
Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen Lenggu dalam orasinya mengatakan tinggal 15 hari lagi nasib kota ini ditentukan melalui Pilkada. Oleh karena itu, bukan sekadar memilih pemimpin, tapi juga menentukan masa depan generasi kota ini. Kota Kupang sebagai ibukota provinsi harus menjadi barometer pembangunan di NTT.
Oleh karena itu, tegas Marthen, untuk memilih pemimpin harus mempertimbangkannya secara baik. Harus memilih pemimpin yang punya rekam jejak yang baik, bukan sekadar omong-omong. Pilihlah pemimpin yang sudah punya bukti kerja nyata bagi masyarakat.
"Pak Jefri telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab untuk membangun kota ini. Sudah buktikan dia punya hati untuk kota ini. Ketika maju di 2017 dengan tagline 'Perubahan', dia komitmen, hari ini dia buktikan kota ini benar-benar berubah," jelas Marthen.
Marthen mencontohkan Kawasan pantai yang dulu kumuh sudah diubah menjadi area publik yang indah. Taman-taman kota dibangun untuk memperindah wajah kota. Juga untuk mengembangkan UMKM. "Dulu lorong-lorong kota ini gelap, tapi beliau buktikan hari ini lampu-lampu sudah terang," kata Marthen.
Jejak pemimpin seperti ini, kata Marthen, yang layak dipilih untuk melanjutkan perubahan di Kota Kupang. Apalagi saat ini Jeriko didampingi perempuan hebat, Lusia Adinda Lebu Raya yang punya segudang pengalaman Ketika 15 tahun mendampingi almarhum Frans Lebu Raya sebagai Gubernur NTT. Ia juga sudah mencatat banyak prestasi di berbagai program yang dilaksanakan di NTT.
"Oleh karena itu, kita yakin Ketika Jeriko-Adinda memimpin kota ini, akan ada perubahan yang lebih besar dari lima tahun yang lalu," kata Marthen didampingi Ketua DPD PAN Kota Kupang, Robby Kase.
Ketua Tim Pemenangan Jeriko-Adinda, Yeskiel Loudoe dalam orasinya mengatakan partai-partai mengusung Jeriko-Adinda karena pertimbangan pengalaman dan rekam jejak yang baik. Pasalnya, sebelum menjadi walikota Kupang, Jeriko dua periode menjabat anggota Komisi X DPR RI. Selanjutnya, saat lima tahun menjadi walikota, ia mencatat prestasi yang luar biasa.
Selain itu, calon wakil walikota, Lusia Adinda Lebu Raya juga merupakan sosok yang berpengalaman. Ia mendampingi Frans Lebu Raya selama 10 tahun menjadi gubernur dan lima tahun wakil gubernur. "Maka paket ini tidak diragukan lagi," tegas Yeskiel.
Ia menambahkan, secara kebetulan saat Jeriko menjadi Walikota Kupang dirinya menjabat Ketua DPRD Kota Kupang sehingga mengikuti betul jejak pembangunan yang dibuat Jeriko. "Bapa mama lihat di debat kandidat, semua yang mereka (calon lain) omong itu sudah dibuat Jeriko. Jadi mereka baru omong, Jeriko sudah lakukan," tegas Yeskiel. (*).
Posting Komentar