Berita-Cendana.Com- Kupang,- Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dalam kampanye terbatas di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang menyampaikan dirinya siap tingkatkan ekonomi NTT dengan Industri Olahan.
Dalam Kampanye terbatas di RT 6 Kelurahan Sikumana pada Kamis, 3/10/2024, Simon Petrus Kamlasi dengan tegas menyatakan bahwa dengan ada industri olahan di NTT maka penyerapan terhadap tenaga kerja juga semakin bertambah sehingga anak-anak NTT tidak harus bekerja keluar NTT.
Lanjutnya bahwa NTT sudah harus membuat industri olahan, sehingga NTT bukan hanya menghasilkan bahan mentah namun juga hasil olahan. Bahan mentah yang dihasil petani tidak perlu dikirim ke luar untuk memperkaya orang luar sehingga NTT harus punya pabrik sendiri.
Industri olahan akan dihadirkan langsung di dalam kebun petani sehingga batang-batang jagung seusai panen dapat diolah menjadi pelet atau pakan ternak.
SPK mengatakan bahwa petani yang memelihara ayam tetapi membeli BR 2 dari Surabaya padahal mesin pelet itu alat sederhana untuk membuat mesin pembuat pelet.
NTT butuh orang yang memiliki kemampuan yang bangun industri pertanian untuk mendatangkan uang kepada masyarakat. Teknokrasi untuk membangun pabrik di kebun masyarakat untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat itu sendiri.
Di Kota Kupang SPK juga akan menghadirkan pabrik sampah sehingga Kota Kupang akan terbebas dari masalah sampah, masyarakat yang punya sampah akan mendapat uang dari sampah tersebut.
Fokus utama SPK dalam membangun NTT dimulai dari air, industrialisasi dan untuk membangun NTT kita harus memahami identitas rakyat. (*)
Posting Komentar