Berita-Cendana.Com- Kupang,- Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi mengatakan bahwa NTT miskin tetapi mampu memperkaya tamba orang kaya karena semua pakan ternak dibeli dari luar NTT padahal bahan menta dimiliki oleh NTT seperti jagung, padi umbi-umbian serta kacang-kacangan. Jokowi kunci Kemakmuran NTT adalah Air.
Demikian disampaikan oleh Calon Gubernur NTT sapaan akrabnya SPK saat melakukan kampanye terbatas di Kelurahan Sikumana pada Kamis, 3/10/2024 sore.
Menurut SPK bahwa masyarakat NTT semuanya pada kuat kerja kebun, tetapi hasilnya dijual ke luar NTT berupa bahan mentah dan harga murah, kemudian orang luar NTT mengolah menjadi bahan jadi kemudian dijual kembali kepada masyarakat NTT dengan harga mahal. Sehingga orang NTT tetap miskin sedangkan orang luar yang kaya, tegasnya.
SPK mengatakan bahwa jika masyarakat NTT mempercayai dirinya bersama Adrianus Garu memimpin NTT, dirinya berjanji dua tahun terhitung dia mampu meningkatkan ekonomi masyarakat NTT dengan membuat industri olahan di dalam kebun masyarakat, tegas.
Lanjut SPK bahwa pembuatan alat industri olahan seperti alat pembuat pelet ikan dan pelet ayam itu pekerjaan yang muda sehingga dirinya mampu membuat untuk bantu masyarakat NTT, tegasnya.
Selain itu pada kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di NTT khususnya di Bendungan Temef Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk meresmikan Bendungan raksasa itu. Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa kunci Kemakmuran di NTT adalah Air, oleh karena itu air yang telah disediakan di sejumlah Bendungan yang dibangun akan menjawab kebutuhan dasar masyarakat, jelas Presiden Republik Indonesia saat kunker terakhir di NTT itu.
Lanjut Presiden, air adalah kebutuhan dasar masyarakat, air tersedia masyarakat bisa tanam jagung, tanam padi dan singkong, jika masyarakat sudah menanam tentunya masyarakat NTT menjadi Makmur, tegas Presiden.
Terpisah wartawan mengkonfirmasi SPK, SPK mengatakan bahwa Pak Presiden Jokowi telah menyelesaikan sejumlah Bendungan sehingga ketersediaan air sudah ada. Oleh karena itu dirinya siap untuk menaikkan air itu ke pemukiman warga untuk warga dapat merasakan manfaatnya, tegasnya.
Lanjutnya jika air hanya ada pada Bendungan tentunya masyarakat sekitar Bendungan saja yang merasakan manfaat tetapi kalau air itu dialiri ke seluruh masyarakat tentunya tidak ada kekeringan di mana-mana. Misalkan air itu menggunakan infus ke pipa-pipa yang ada maka seluruh masyarakat NTT merasakan manfaatnya hingga masyarakat menjadi Makmur. Maka terjawablah keadilan sosial bagi seluruh masyarakat NTT, tegas SPK.(*).
Posting Komentar