Berita-Cendana.Com - Kupang,- Kelurahan Naikoten 1, melestarikan dan promosikan keberagaman budaya di Kota Kupang, menggelar Festival Exotic Naikoten 1 yang didalamnya terdapat UMKM Expo, dan Lomba Budaya NTT.
Demikian pantauan media ini saat berlangsungnya Ceremonial Opening Exotic Naikoten 1 di Kantor Lurah Naikoten 1 pada Jumat, 18/10/2024.
Bepit Bartels selaku Ketua Panitia Exotic Naikoten 1 dalam laporan panitia menyampaikan bahwa festival budaya exotic Naikoten 1 merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata Kota Kupang. Oleh karena itu Kelurahan Naikoten 1 kembali menyelenggarakan festival budaya dengan menampilkan etnis Rote Ndao.
Lanjutnya, tujuan dari kegiatan tersebut untuk melestarikan dan mempromosikan budaya yang ada di Kota Kupang. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai adat serta budaya yang ada di Kota Kupang dan terus memberikan kesempatan kepada Pelaku UMKM di wilayah Kelurahan Naikoten 1 untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan produk UMKM dan juga menggiring masyarakat untuk terus melestarikan budaya,” jelas Kepan.
Richard Elvis Odja Ketua DPRD Kota Kupang dalam sambutannya menyampaikan event budaya harus menjadi suatu ikonik yang luar biasa di Kota Kupang. Event budaya di Kota Kupang terutama di Kelurahan Naikoten 1 harus menjadi pilot projek di dalam penganggaran kedepan dan menjadi agenda tetap tahunan yang diharapkan dapat dinaikkan anggarannya.
Richard sebagai anak muda dan Ketua DPRD yang berasal dari Kelurahan Naikoten 1 minta PJ. Walikota untuk dapat memperhatikan Kelurahan Naikoten 1 yakni infrastruktur jalan dan lampu-lampu jalan.
“Sebagai anak asli Naikoten 1 saya bangga dengan kegiatan ini, siapapun yang keluar dari Naikoten 1 harus mengurus Naikoten dengan baik untuk kemajuan Naikoten 1. Tahun depan kita akan membuat acara yang lebih besar lagi sehingga berkat-berkat Tuhan turun untuk Naikoten 1,” bebernya.
PJ. Walikota Kupang Linus Lusi saat membuka kegiatan festival budaya excotik Naikoten 1 menjawab aspirasi Ketua DPRD Kota Kupang dan akan mengirim Kepala Dinas PUPR Kota Kupang untuk melihat dan melakukan survei untuk perluasan jalan di Naikoten 1 beserta lampu jalan yang masih gelap. Tak hanya itu PJ. Gubernur juga membantu 250 juta untuk Gereja Silo Naikoten 1 dalam tahun anggaran murni 2025.
“Kalau Pemkot sudah hibah diharapkan sekolah Minggu untuk anak-anak perlu ditingkatkan secara baik agar karakter anak-anak yang lagi bertumbuh kembang bisa kita andalkan dan harapkan untuk kemajuan kota Kupang kedepan”.
Lanjutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini yang menampilkan etnis Rote memang tidak terlepas dari kultur masyarakat dan asal usul seperti yang kita dengar dan kita baca, disitu menumbuhkan sebuah karakter yang baik dan kultur yang baik, sebagai manusia tidak boleh lupa darimana asal usulnya, budaya dari mana tetapi tetap tumbuh dan berkembang dalam sebuah keberagaman Kota kupang. Kota Kupang sebagai kota keberagaman maka saling mensupport dan mendukung satu sama lain sehingga Kelurahan Naikoten 1 tetap maju dan terdepan. Festival budaya ini sebagai cerminan warisan budaya di Kelurahan Naikoten 1.
PJ. Walikota mengharapkan kedepan tidak hanya festival budaya tetapi juga ada event lain yang terintegrasi di dalam festival budaya seperti Cerdas Cermat Alkitab, Cerdas Cermat pendidikan tingkat SD, SMP yang ada di wilayah Naikoten 1 agar semua dapat merasakan kehadirannya semata-mata budaya saja tetapi budaya pendidikan juga terintegrasi di dalam festival budaya seperti ini.
Turut hadir dalam Exotic Naikoten 1 yakni PJ. Walikota Kupang, Ketua DPRD Kota Kupang dan Anggota DPRD Kota Kupang, Asisten II Setda Kota Kupang, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kominfo, Camat Kota Raja, Lurah Naikoten 1, Polresta, Polsek Kota Raja, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ketua LPM Kelurahan Naikoten 1. (*).
Posting Komentar