Berita-Cendana.Com- Kupang,- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang Mewakili Penjabat Wali Kota Kupang membuka Event budaya Kelurahan Kayu Putih, melestarikan dan mempromosikan keberagaman budaya di Kota Kupang, menggelar Festival Event Budaya Kayu Kelurahan Kayu Putih yang didalamnya terdapat UMKM Expo, Lomba Budaya NTT.
Demikian pantauan media ini saat berlangsungnya Ceremonial Opening Event Budaya di lapangan bola kaki mini Loka Du'u RT. 19 RW 5 pada Kamis, 24/10/2024.
Pj. Walikota Kupang Linus Lusi yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang Jerry Dodok membacakan sambutan Walikota Kupang mengatakan bahwa festival event budaya merupakan upaya luar biasa dalam merawat dan mempromosikan keberagaman budaya yang ada di Nusantara termasuk di Kota Kupang dengan tema “Festival Event budaya Kelurahan Kayu Putih 2024,”.
“Kita semua diajak untuk melihat kekayaan budaya sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai perbedaan menjadi satu kesatuan yang harmonis. Keberagaman Budaya adalah satu kesatuan kekuatan bangsa kita, dari Sabang sampai Merauke kita dianugerahi Tuhan dengan keberagaman suku, agama, adat istiadat dan bahasa yang menjadi ciri khas dari masing-masing daerah, jelas Kadis Dispora Kota Kupang.
Menurutnya bahwa di Kota Kupang, masyarakat hidup berdampingan dengan perbedaan suku dan budaya yang membuat Kota Kupang menjadi miniatur Nusantara, oleh karena itu menjaga dan melestarikan keberagaman budaya adalah tugas bersama, jelasnya.
Dirinya juga mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Kelurahan Kayu Putih yang dipelopori oleh Ibu Lurah Kayu Putih yang telah menginisiasi pelaksanaan festival budaya tersebut. Semoga kegiatan tersebut menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus menjadi daya tarik wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat tentang kekayaan budaya yang di dimiliki, katanya.
Festival budaya tersebut tidak hanya menampilkan seni dan budaya tetapi juga menjadi ruang untuk meningkatkan ekonomi kreatif lokal, jelas Kadis Dispora itu.
Pemerintah Kota juga mendorong ekonomi kreatif Kota Kupang khususnya di Kelurahan Kayu Putih untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, memperkenalkan produk mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jelas Jerry Dodok.
Kadis Dispora Kota Kupang juga mengajak seluruh elemen masyarakat pemerintah serta masyarakat umum untuk terus bersinergi, melestarikan budaya Indonesia. Kadis Dispora mengajak semua elemen untuk mempromosikan budaya yang diwariskan oleh orang tua kepada anak-anak sekarang agar jangan punah, tegasnya
Laporan Ketua Panitia, Ia mengatakan bahwa Provinsi NTT memiliki keunikan. Maka perlu melestarikan budaya lokal untuk membuka peluang usaha. Oleh karena itu perlu melestarikan budaya lokal di Nusa Tenggara Timur, jelasnya.
Menurut Ketua panitia bahwa kegiatan Festival budaya tersebut akan ada lomba-lomba seperti lomba anak-anak usia PAUD hingga Perguruan Tinggi (PT). Lomba tersebut bertujuan untuk menjaga identitas dan menjaga budaya yang diwariskan oleh leluhur serta mengeratkan tali persaudaraan. Peserta lomba terdiri dari warga Kayu Putih, mahasiswa yang ada di Kota Kupang yang tinggal di Kelurahan Kayu Putih, kata Ketua Panitia.
Turut hadir dalam Festival budaya Kayu Putih yakni PLT Kepala Dinas Pariwisata, Camat Oebobo, Lurah Kayu Putih, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ketua LPM Kelurahan Kayu Putih serta peserta lomba seperti mahasiswa dan anak-anak PAUD. (*).
Posting Komentar