Berita-Cendana.Com- Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Nusa Tenggara Timur (FKUB) Masuk Kampus untuk merawat kerukunan dan Mewujudkan Pemilu Damai. Demikian dilaksanakan di Sahid T-More pada Sabtu, 26/10/2024.
Menurut Ketua FKUB NTT Dr. Yuliana Salosso, mahasiswa sebagai pemilih pemula harus memilih pemimpin yang komitmen terhadap pembangunan daerah serta kebijakan-kebijakan pro kepada rakyat terutama isu-isu penting seperti pendidikan, lingkungan serta kesejahteraan sosial, jelas Ketua FKUB.
Lanjutnya, kegiatan tersebut untuk mendorong perubahan sosial dan pembangunan daerah karena pemilih mahasiswa dalam memilih pemimpin yang tepat akan berdampak pada kemajuan daerah, jelasnya.
Selain itu ia mengatakan bahwa mahasiswa adalah pemilih pemula dan agen perubahan sehingga sasaran kegiatan FKUB NTT adalah mahasiswa agar mahasiswa dapat menggunakan hak pilihannya dengan baik. Kemudian mahasiswa juga dapat menyalurkan informasi yang baik kepada pemilih lainnya, jelas Dr. Yuliana Salosso.
Lanjut Ketua FKUB, mahasiswa itu selain menggunakan hak pilih tetapi mereka juga menambah wawasan dalam mengikuti debat-debat visi misi pasangan calon Walikota, Bupati dan Gubernur. Mahasiswa memperoleh informasi dan pengetahuan yang baik tentunya ditularkan kepada masyarakat luas untuk dapat memilih pemimpin yang berkualitas. FKUB juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan Pemilu damai, tegas Ketua FKUB NTT itu.
Menurut Ketua FKUB NTT bahwa mahasiswa adalah pemilih pemula yang memiliki semangat yang tinggi, namun memiliki kendala juga jika dari berbagai daerah harus pulang untuk memilih sedangkan jarak sangat jauh, itu kendalanya. Berdasarkan kendala tersebut FKUB meminta pemerintah kedepan mengemas cara pencoblosan secara online agar mahasiswa semuanya memberi hak suaranya, bebernya.
Ketua FKUB juga berpesan kepada pemilih pemula untuk menggunakan hak suara dengan baik, kerana kalian yang akan menentukan pemimpin daerah kedepan dan sesuai dengan mimpi dan harapan kalian kedepannya. Pemimpin yang membawa perubahan kepada bangsa dan negara, katanya.
“Jangan memilih karena golongan, agama dan suku, tetapi memilih pemimpin yang membawa perubahan ke depan, baik itu memperbaiki bangsa, daerah maupun kota,” ucap Ketua FKUB NTT.
Pada monen yang sama Kepala BIN Daera (KABINDA) NTT, Puguh Sadadi, Ph.D berpesan kepada pemilih pemula untuk menjaga Bangsa dan negara supaya tetap rukun aman dan tertib dalam melaksanakan Pemilu kedepan, jelasnya.
KABINDA hadir dalam kegiatan FKUB NTT ia juga menekankan pada ASN-TNI-Polri untuk menjaga netralitas dalam Pemilu nantinya, hal itu disampaikan saat memaparkan materi di depan sejumlah mahasiswa Kota Kupang yang hadir dalam kegiatan FKUB itu, beber Puguh Sadadi.
Lanjutnya, Kabidan tetap berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk tetap menjaga netralitas dalam menghadapi pemilu 27 November 2024 nantinya. Hal itu juga tidak terlepas dari kerja sama seluruh masyarakat untuk melaporkan pelanggran pemilu, jelasnya.
Hadir pada saat itu pengurus FKUB NTT, Perwakilan KPU, Ketua Bawaslu NTT, Nonato Da. P. Sarmento, S.Si hadir dalam Zoom serta perwakilan organisasi mahasiswa serta perwakilan dari seluruh kampus di Kota Kupang.(*).
Posting Komentar