Berita-Cendana.Com - Jakarta,- Direktur Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi membantah lembaganya keluarkan rilis hasil survei Pilkada Kota Kupang 2024 yang mengunggulkan paket Christian Widodo dan Serena Francis.
Melalui pesan Whatsapp kepada tim media ini pada Minggu, 13 Oktober 2024 Burhanudin Muhtadi memberikan klarifikasi terkait menyebarnya pemberitaan sejumlah media nasional dan lokal hasil rilis survei Pilkada Kota Kupang yang mengatasnamakan Indikator Politik Indonesia.
Burhanudin memastikan, media-media yang memberitakan informasi tersebut gunakan hasil survei abal-abal, dengan memalsukan nama Indikator Politik Indonesia. “Media-media itu memuat survei abal-abal dengan memalsukan nama Indikator (Indikator Politik Indonesia, red),” tulis Burhanudin Muhtadi.
Lanjutnya, data-data hasil survei Pilkada Kota Kupang 2024 sebagaimana diberitakan sejumlah media nasional dan lokal adalah data fiktif untuk kepentingan electoral tertentu. “Data ini fiktif. Ada yang memakai nama Indikator untuk kepentingan electoral tertentu.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu bahkan membantah pemberitaan JPNN.Com berjudul ”Survey Indikator: Christian Widodo-Serena Francis Memimpin Bursa Pilwalkot Kupang.” Menurutnya, memang Indikator Politik rilis survei Pilkada Kota Kupang, tetapi hasilnya tidak seperti diberitakan media tersebut.
“Aneh ini. Kami tidak merilis survei Kota Kupang. Kami memang punya hasil survei Kota Kupang, tapi hasilnya tidak seperti link berita ini,” tegasnya.
Burhanudin memastikan bahwa dirinya atau lembaganya tidak merilis hasil survey tersebut sebagaimana ramai diberitakan berbagai media online. Lebih dari itu, ia juga memastikan hasil survei yang mengatasnamakan Indikator Politik Indonesia, tidak sesuai dengan temuan survei yang sebenarnya dari Indikator Politik Indonesia.
“Silahkan muat bantahan saya di atas,” tambahnya. Burhanudin kembali menegaskan, bahwa data-data hasil survei PIlkada Kota Kupang yang sebagaimana pemberitaan media-media tertentu yang mengatasnamakan Indikator Politik Indonesia adalah fiktif alias bodong.
“Saya pastikan ini data fiktif dg mengatasnamakan Indikator. Ini kasus kesekian kalinya rilis survei abal-abal dengan menjual nama Indikator Politik Indonesia” tandasnya.
Untuk diketahui, pada Minggu, 13 Oktober 2024, kurang lebih ada sejumlah media online di Indonesia memberitakan secara massif tentang rilis hasil survei Pilkada Kota Kupang 2024 yang mencatut nama Indikator Politik Indonesia.
Berikut sejumlah link pemberitaan media tentang rilis hasil survei Pilkada Kota Kupang mengatasnamakan lembaga survei Indikator Politik Indonesia:
1)https://www.bing.com/search?pglt=43&q=Survey+Indikator+Politik+terkait+pIlkada+Kota+Kupang+2024&cvid=9d7ec55ac6e447f1a043f93faa106c1e&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOdIBCTE1MTc5ajBqMagCCLACAQ&FORM=ANNTA1&PC=HCTS.
2)https://www.merdeka.com/peristiwa/survei-indikator-piwalkot-kupang-2024-christian-widodo-serena-francis-ungguli-4-paslon-213943-mvk.html
3)https://www.msn.com/id-id/berita/other/survei-indikator-christian-widodo-serena-francis-memimpin-bursa-pilwalkot-kupang/ar-AA1s67Dg?ocid=BingNewsSerp
4)https://www.msn.com/id-id/berita/other/survei-indikator-christian-widodo-serena-francis-memimpin-bursa-pilwalkot-kupang/ar-AA1s67Dg?ocid=BingNewsSerp
5)https://wartaekonomi.co.id/read546598/survei-indikator-piwalkot-kupang-2024-christian-widodo-serena-francis-berpotensi-menang.
6)https://www.suluhdesa.com/politik/54813727034/analisis-survei-pilwalkot-kupang-2024-christian-widodo-serena-francis-ungguli-jonas-salean-tipis-bagaimana-dengan-pasangan-calon-lain
7)https://www.tvonenews.com/berita/nasional/255201-hasil-survei-christian-widodo-serena-francis-unggul-di-piwalkot-kupang-2024
8) https://kupang.antaranews.com/
9)https://rm.id/baca-berita/pilkada/238890/survei-indikator-piwalkot-kupang-2024-christian-widodoserena-francis-teratas. (*).
Posting Komentar