Begini Klarifikasi Lengkap Ketua Persatuan Mahasiswa Biboki (PERMABI) Kefamenanu

Berita-Cendana.Com- TTU,- Rinorius Tulasi ketua Persatuan Mahasiswa Biboki (PERMABI) Kefamenanu  asal Desa Kuluan, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan klarifikasi terkait dengan konflik antara Forum rapat dan Pimpinan dalam proses jalannya Rapat Umum Anggota (RUA) PERMABI Kefamenanu pada Minggu, 13 Oktober 2024 pukul 01:27 WITA.


Ketua Persatuan Mahasiswa Biboki (PERMABI) Kefamenanu, Rinorius Tulasi saat ditemui media ini di Kabupaten TTU pada Minggu,13 Oktober 2024 mengatakan dalam momentum organisatoris Persatuan Mahasiswa Biboki (PERMABI) Kefamenanu pada Minggu, 13 Oktober 2024 pukul 01:27 bahwa “saya dikatakan melarikan diri dengan Jas Kebesaran PERMABI Kefamenanu karena dianggap tidak mampu, takut, pecundang oleh karena dengan kekeliruan berpikir /Fallacy Thinkingnya itu tidaklah benar,” tegas Ketua Umum PERMABI


Saat PERMABI Kefamenanu Gelar Rapat Umum Anggota (RUA), di sekretariat PERMABI Kefamenanu, Kabupaten TTU yang dimana dalam Gelaran kegiatan pergantian Roda kepemimpinan tersebut sampai memanas setelah tata tertib RUA dibacakan, forum tersebut menyoal salah satu point tatib yang berbunyi, seorang calon ketua Ad Hoc dan calon ketua Permabi harus memiliki sertifikat Latihan Kepemimpinan Kader (LKK). Dinamika itu memanas hingga sebagai  Ketua Umum Permabi mengambil langkah pengetukan palu pending yang akan dilanjutkan pada keesokan harinya. Langkah yang diambil itu tentunya sah sesuai prosedur rapat jadi keputusan pimpinan dalam hal ini ketua permabi sah, jelasnya.


Keputusan tersebut memicu salah satu oknum yang mengatasnamakan forum RUA Permabi angkat bicara di salah satu media online dengan Judul ” Forum RUA Permabi Kefamenanu mengecam Ketua Rino Tulasi Pecundang, Kabur Saat Rapat Berlangsung Lewat Pintu Belakang.” “Perlu kita ketahui bersama bahwa alasan ketua Permabi pending itu karena situasi sudah memanas yang hampir menimbulkan kontak fisik sehingga saya sebagai ketua mengambil jalur pending, yang menjadi alternatif untuk meredam situasi di Forum,” bebernya jelas.


Usai (Ketua Permabi) Kefamenanu melakukan pengetukan palu pending langsung jalan menuju ke pintu belakang untuk melihat situasi yang ada apakah situasi forum rapat masih memanas atau tidak,  melihat situasi semakin memanas maka ke belakang untuk mengamankan diri dari oknum-oknum yang ingin  melakukan kontak fisik terhadap dirinya, jelas.


Ketua PERMABI mengecam keras oknum yang berikan pernyataan hoax di media sekaligus mencemarkan nama baik dirinya sebagai ketua umum permabi dan ia memberikan waktu satu kali 24 jam kepada oknum tersebut jika oknum tersebut tidak minta maaf kepada dirinya maka  akan bawakan hal ini ke pihak yang berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik, tegasnya.(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot