SPK Merendah di Hadapan Tetua Manggarai Sebagai Tanda Kecintaannya

 


Berita-Cendana.Com- Ruteng,- Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Simon Petrus Kamlasi (SPK) menundukkan kepala dihadapan masyarakat Manggarai NTT sebagai kecintaan serta penghargaan terhadap masyarakat yang selalu menemuinya. Hal itu dilakukan secara spontanitas karena dirinya sejak kecil telah diajarkan untuk selalu merendah di hadapan orang lain.


Demikian disampaikan oleh SPK sapaan akrabnya kepada wartawan di Kota Ruteng pada Senin, (2/9/2024) malam. Hal itu dilakukan dengan spontan karena ia sangat mencintai budaya sopan santun sejak kecil yang telah diajarkan oleh orang tuanya.



“Saya diajarkan sejak kecil untuk sopan santun di hadapan orang tua atau masyarakat sejak kecil,”.  Dirinya juga menambahkan bahwa kehidupannya sejak kecil  selalu diajarkan wajib merendah di hadapan orang lain. Apa lagi dihadapan tua-tua adat, jelas SPK


Menurut SPK bahwa Ia selalu melakukan di setiap tempat yang ia kunjungi. Namun penundukan ini di Ruteng saat melakukan safari politik dengan Adrianus Garu. 


Selain itu juga SPK mengatakan bahwa dirinya wajib  menunduk karena ia mengetahui benar kondisi dan kehidupan masyarakat NTT saat ini, kehidupan masyarakat sehari-hari itu apa adanya tetapi selalu menyambut orang yang baru datang. Hal itu yang membuat SPK sadar benar bahwa masyarakat Manggarai selalu menghargai orang lain. Oleh karena itu wajib saling menghargai juga, jelas Brigjen Simon Petrus Kamlasi.


“Saya tahu bahwa persiapan yang disiapkan tua adat Manggarai adalah persiapan terbaik, yang dilakukan dengan latihan, diskusi, dan menyiapkan selendang,”.  Pemberian yang mereka berikan seperti Tuak Curu, pengalungan selendang adalah prosesi adat yang telah ditinggalkan oleh para leluhur. Apa lagi sebelum melakukan para tua adat Manggarai melakukan tutur adat terlebih dahulu, itu adalah kesakralan yang dibuat oleh tua adat, ucap SPK.


Selain itu juga para tetua adat juga menggunakan pakaian adat kebesaran Manggarai baru melakukan tutur ada di Bandara Ruteng. Bagaimana untuk menghargai para tua adat Manggarai. SPK sadar betul bahwa masyarakat Manggarai sudah memberikan yang terbaik kepadanya, sekarang tugas SPK mau memberikan kepada masyarakat. Menurutnya bahwa sejauh yang ia lakukan kepada masyarakat seperti pekerjaan pompa hidram itu baru sedikit sehingga dirinya siap mendedikasikan diri seutuhnya kepada masyarakat NTT, jelasnya.


Lanjutnya bahwa sejauh ia berjalan mengunjungi masyarakat ternyata yang dirinya membuat kepada masyarakat, masih kurang oleh karena itu dirinya siap bekerja keras demi masyarakat NTT. 


Oleh karena itu pantas SPK harus merendah dihadapan masyarakat. Tidak boleh meninggi kan diri dihadapan masyarakat. Karena dirinya belum berbuat maksimal terhadap masyarakat kecuali ia memperoleh  kesempatan untuk memimpin NTT lima tahun tentunya bekerja maksimal kepada masyarakat NTT yang dicintai, ucapnya.


Paket SIAGA selalu didampingi oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan, Stefanus Stanisius serta wakil Ketua DPW PKB wilayah NTT dan Pengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wilayah Provinsi NTT, Muhammad Buhir.(*).





0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot