Berita-Cendana.Com- Kota Kupang,- Kelurahan Nunhila gelar Festival Seni budaya sebagai bentuk cinta budaya daerah untuk membangun kebersamaan dalam keberagaman.
Demikian pantauan tim media ini saat berlangsungnya Festival Seni Budaya Kelurahan Nunhila Tahun 2024 di Batu Kepala Beach pada Jumat, 20/09/2024.
Pj. Walikota Kupang Linus Lusi, S. Pd., M.Pd saat membuka kegiatan Festival Seni Budaya mengatakan bahwa pentas seni yang melibatkan anak-anak adalah sebuah langkah maju untuk generasi kedepan di Kota Kupang menjadi lebih baik.
PJ. Walikota meminta para Kepala Sekolah di Kelurahan Nunhila melakukan rekayasa Kurikulum kalau bisa di sekolah ada hari-hari tertentu menggunakan atau diajarkan bahasa Sabu sebagai pelestarian terhadap bahasa Ibu yakni bahasa Sabu. Tak hanya Bahasa Sabu, PJ. Walikota juga mengajak guru-guru untuk mendukung kreativitas anak-anak.
“Saya sangat senang Festival budaya ini banyak melibatkan anak-anak. Mereka ini sebagai generasi penerus yang akan mempertahankan identitas budaya kita sehingga kita tidak kehilangan identitas budaya sebagai bentuk ketahanan budaya nasional. Kita semua harus mendukung festival budaya di Nunhila untuk mempertegas identitas budaya di Nusa Tenggara Timur khususnya di Kota Kupang menuju kota Kupang yang baik beradab”.
Lanjut PJ. Walikota bahwa Pantai Batu Kepala harus diangkat menjadi ikon destinasi wisata yang dapat menarik para wisatawan. “Dalam momen Politik seperti ini. Pilihan boleh berbeda tetapi dalam budaya kita tetap bersama. Dalam momentum acara budaya tetap kita bersatu untuk memajukan budaya untuk mendukung Seni budaya nasional”.
Ketua Panitia Penyelenggara Festival Budaya Nunhila, Antoneta Ludji juga menyampaikan festival budaya yang digelar bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan mengerjakan tali persaudaraan sejati untuk mengenalkan budaya lokal kepada kaum muda, tujuan melestarikan dan menarik wisatawan untuk memberi dampak positif untuk ekonomi daerah.
Lanjutnya bahwa festival yang akan berlangsung selama dua hari tersebut dibiayai oleh APBD Kota Kupang.
Terpantau dalam kegiatan festival budaya Nunhila disajikan pangan lokal yang tercipta dari UMKM seperti Gula Sabu, Tuak Manis, Kacang Gula, Kiri-kiri, Kue cucur, Kue Rambut yang didemonstrasi secara langsung dan disaksikan oleh PJ. Walikota dan rombongan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut PLH Kadis Pariwisata, Camat Alak, Lurah Nunhila Ebenhaezer D. Kanadjara, SE, Para Ketua RT/RW, para Kepala Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan Pengamat Budaya. (*).
Posting Komentar