Berita-Cendana.Com- Rote,- Perwakilan 26 Maneleo di Kabupaten Rote Ndao siap menangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Adrianus Garu (AG) atau yang akrab dikenal dengan Paket SIAGA.
Hal tersebut disampaikan oleh Maneleo Moiumbuk Jonas Mooy saat menyambut kedatangan Paket SIAGA di Kabupaten Rote Ndao pada Rabu, (11/9/2024).
Terpantau media ini bahwa saat tiba di Rote Ndao di Desa Oebou (Daerah Tii) Kecamatan Rote Barat Daya Paket SIAGA disambut dengan tarian adat Rote Ndao. SPK-AG kemudian dipakaikan topi khas Rote Ndao atau Ti’i Langga.
Ti’i Langga sebagai topi kebanggaan masyarakat Rote Ndao dikenakan kepada SPK-AG memiliki makna penghormatan kepada setiap orang yang ditemui atau yang datang ke Rote Ndao. Ti’i Langga ketika dipasangkan di atas kepala melambangkan kekuatan dan keberanian seorang pemimpin. Secara umum Ti'i Langga memiliki makna keperkasaan dan kehormatan seorang laki-laki Rote. Setiap orang yang mengenakan atau dikenakan Ti'i Langga dapat menonjolkan ciri kepemimpinan yang dapat menyatukan, menghormati, dan melindungi masyarakat.
Selain Ti’i Langga, SPK-AG juga dikenakan kain adat khas Rote Ndao dengan Motif Bunga Badongko. Salah satu penenun asal Pulau Ndao Mama Rince, kepada media menjelaskan bahwa konon Motif Bunga Badongko yang dikenakan kepada SPK-AG, pada zaman dahulu tidak boleh sembarangan dibuat dan dipakai oleh keluarga lain. Di masa lalu, motif tenun Bunga Badongko, Bunga Pending dan beberapa motif lainnya tidak boleh sembarangan dipakai, hanya bisa dipakai oleh Manek (Raja) dan keluarga Manek.
Motif Bunga Badongko dikenakan kepada SPK-AG oleh Maneleo Moiumbuk dan masyarakat Rote Ndao sebagai makna menyambut Raja (Pemimpin) yang akan memimpin suatu wilayah besar yakni sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Pada kesempatan tersebut Maneleo mengatakan bahwa Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu datang pada kampung mereka sendiri, karena Kamlasi dan Mooy itu masih berhubungan erat jadi tidak salah disambut dengan tarian adat dan tutur adat, jelas Jonas Mooy Maneleo Moiumbuk itu.
Menurut Jonas Mooy bahwa di Tii, Rote Barat Daya, terdapat 26 Maneleo oleh karena itu dirinya siap menyampaikan kabar baik kepada Maneleo-Maneleo lainnya untuk memilih anak mereka sendiri karena ada hubungan darah sehingga tidak boleh dipisahkan, jelas Maneleo Moiumbuk.
Lanjutnya, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu wajib dimenangkan di Rote karena mereka adalah anak kandung sendiri. Anak kandung yang rendah hati dan memiliki sejuta pengalaman jadi wajib menangkan pada Pilgub 27 November mendatang. Kabupaten Rote Ndao dipastikan menang besar, tegas Jonas Mooy.
SPK- AG wajib disambut dengan acara adat dan wajib memberikan pakaian kebesaran Rote seperti Ti'i Langga dan selimut sebagai tanda kecintaan terhadap anak sendiri, “Pemberian itu dari hati yang paling dalam sebagai bukti kecintaan kami terhadap anak Simon dan anak Andre,” jelas Jonas Mooy.
Menurut Maneleo itu bahwa ketika sudah tiba di Kampung ini tentunya jangan ragu, pasti menang dalam Pilgub, “Sudah banyak orang yang datang di Kampung ini dan selalu menang dalam pertarungan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Migel Heret Beama mengatakan bahwa sosok SPK-AG adalah pemimpin yang tidak ingat diri. Mengapa demikian karena SPK masih berpeluang memperoleh bintang tiga hingga bintang empat di TNI, tapi dia melepaskan bintang untuk berkarya kepada masyarakat NTT, itu artinya bahwa mereka adalah orang-orang yang terpanggil untuk membagikan kemampuannya kepada NTT. Wajib menangkan karena mereka berdua adalah calon pemimpin yang tidak ingat diri, jelasnya.
SPK-AG bersama rombongan tiba di Kota Ba’a Kabupaten Rote Ndao pada Rabu sore sekitar pukul 16:30 Wita. Migel Heret Beama anggota DPR empat periode itu bersama rombongan menjemput rombongan Calon Gubernur dan wakil gubernur di Bandara DC Saudale Rote Ndao dan menuju ke Rote Barat Daya yang sudah ditunggu ribuan masa itu, setelah tiba disana rombongan diterima dengan tarian adat Rote Ndao.
Paket SIAGA selalu didampingi oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan, Stefanus Stanisius atau wakil Ketua DPW PKB wilayah NTT dan Pengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wilayah Provinsi NTT, Muhammad Gohir. (*).
Posting Komentar