Berita-Cendana.Com- Jakarta,- Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan memberikan apresiasi kepada 2 Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, yakni Sidarto Danusubroto dan Djan Faridz atas kepeduliannya kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Aznil yang dikenal sangat vokal dalam membela hak-hak Pekerja Migran Indonesia dan yang terkenal keras mengkritik pemerintah dalam menangani permasalahan Pekerja Migran Indonesia, kali ini justru memberikan apresiasinya kepada Dewan Pertimbangan Presiden.
“Salut dan apresiasi saya berikan kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bapak Sidarto Danusubroto dan Bapak Djan Faridz yang telah membantu kepulangan Pekerja Migran Indonesia yang berada di Arab Saudi. Seumur hidup saya baru kali ini saya melihat ada kepedulian dari pejabat tinggi sekelas Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang mau turun langsung membantu PMI kita,” ujar Aznil Tan kepada media, Jakarta (29/8/2024).
Sebagaimana diketahui bahwa dua Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto dan Djan Faridz pada tanggal 26 Agustus bertolak ke Arab Saudi dalam rangka kunjungan kerja terkait permasalahan PMI di Arab Saudi. Namun tidak hanya melakukan kunjungan kerja saja, tetapi juga membawa pulang serta tiga PMI ke tanah air.
“Kondisi PMI kita di Arab Saudi ini sangat memprihatinkan sebab banyak sekali yang terlantar dan bermasalah, bahkan ada beberapa yang divonis hukuman mati di sana. Namun demikian apapun permasalahan yang mereka sedang dihadapi, negara harus hadir dalam memberikan pelindungan bagi warga negaranya,' ucapnya.
" PMI merupakan pahlawan devisa negara yang menghasilkan devisa terbesar kedua setelah migas, untuk itu mereka wajib diberikan perlindungan. Apa yang telah dilakukan oleh Watimpres Opa Darto dan Djan Faridz ini merupakan contoh yang baik dan patut kita apresiasi, sebab ditengah semua orang sibuk dengan urusan politik tetapi masih ada pejabat tinggi yang peduli dengan nasib PMI,” ungkapnya Aznil lebih Aznil lanjut.
Menurut keterangan Aznil ada tiga PMI yang dipulangkan ke tanah air bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini yakni PMI yang berasal dari Indramayu, Sumbawa, Sukabumi, serta ada tiga orang anak PMI yang berusia empat tahun, 10 bulan dan lima bulan jadi total ada enam orang WNI.
"Kedepan, semoga banyak pejabat di negara ini pedulian dengan nasib PMI. Permasalahan PMI berada dipuncak kritis. Harus menjadi perhatian kita semua. Terima Kasih kami pada opa Darto dan Djan Faridz memulangkan PMI beserta anaknya. Kami acungkan jempol,” tutup Aznil.(*).
Posting Komentar