Berita-Cendana.Com - Boking, - Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Abal Balat Baus, mengikuti Asesmen Nasional dengan kondisi jaringan internet yang kurang memadai dan kekurangan komputer.
Demikian disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SMTK Abal Balat Baus, Defrias A. Tamelan, SE kepada tim media ini di lokasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Wilayah Desa Baus, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada hari Rabu (14/08/2024).
Dalam kegiatan Asesmen Nasional tahun ini diikuti oleh siswa-siswi kelas XI (sebelas) yang berjumlah 24 orang, dan dibagi dalam 3 kelompok karena kurangnya komputer yang dibutuhkan dalam kegiatan ANBK. Kelompok 1 terdiri dari sepuluh orang, kelompok 2,sepuluh orang dan kelompok 3, empat orang. Walaupun ada keterbatasan namun tidak mengurangi semangat guru dan siswa-siswi untuk melaksanakan kegiatan ANBK.
Kepala Sekolah SMTK Abal Balat Baus menjelaskan bahwa jaringan internet di lokasi sekolah sangat tidak baik dan memilih untuk melaksanakan ANBK di luar ruangan sekolah.
Lanjutnya, persoalan jaringan dan kekurangan komputer menjadi sebuah permasalahan klasik, saat pemerintah berkeinginan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi di satu sisi masih terdapat berbagai macam kendala yang belum mampu diminimalkan. Diharapkan persoalan ini harus dibenahi, terutama dukungan infrastruktur internet yang merata. Hal Ini juga merupakan tantangan besar, sebab ketimpangan digital di Indonesia masih cukup tinggi terutama di wilayah TTS, maupun pelosok desa lain. Harapnya.
Menurut Defrias, selaku kepala SMTK Abal Balat Baus bahwa ANBK sangat penting untuk mengukur kemampuan siswa-siswi di mana ANBK ini memiliki tujuan utama pengembangan kompetensi dan karakter murid sehingga dengan adanya ANBK, diharapkan muncul gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. (*).
Posting Komentar