Diduga Oknum Guru SD di TTS Tangan Besi, Siswa Menjerit Sakit


Berita-Cendana.Com- TTS,- Diduga kuat oknum Guru Sekolah Dasar (SD) GMIT Oe Uki Desa Sahan Kecamatan Nunkolo Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi NTT tangan besi terhadap siswa-siswi. Siswa-siswa merasakan kesakitan, demikian media memperoleh informasi dari salah satu orang tua siswa bahwa Guru jaman sekarang masih menggunakan metode feodal.


Demikian disampaikan oleh Edu Tualaka salah satu orang tua murid bahwa terdapat empat orang anak-anak yang dipukul di sekolah oleh Ibu guru pada Kamis, 29/8/2024.


Salah satu siswa dalam video berdurasi 29 detik tampak menunjukan memar pada tubuhnya kepada orang tua sambil berkata inilah hasil perbuatan ibu guru. “ kami sementara belajar di kelas, tetapi anak-anak di kelas lain ribut jadi kami pergi tegur supaya diam, tetapi ibu guru datang cubit kami sampai memar seperti ini,” jelas salah satu Siswa di Sekolah tersebut.


Menurut Edu Tualaka bahwa kekerasan terhadap peserta didik masih berakar di sekolah tersebut, hal ini bukan baru terjadi di sekolah tersebut, tetapi sudah berulang kali, hanya tidak ada orang tua yang berani melaporkan guru-guru yang berkarakter seperti  itu, jelasnya.


Lanjut Edu, karakter buruk yang merugikan siswa secara fisik sering berulang kali dilakukan oleh oknum guru inisial (DL) oleh karena itu orang tua murid kecam tindakan tak terpuji yang dilakukan itu, tegasnya.


“Anak murid sering menjerit kesakitan seusai pulang sekolah, orang tua selalu tanya kenapa, selalu diberitahukan bahwa perbuatan oknum guru itu, oleh karena itu Pihak berwajib menangani guru yang karakter buruk seperti itu, supaya jangan berdampak buruk kedepannya ” jelas Edu Tualaka.


Diketahui siswa-siswa yang mengalami memar pada badan atas tindakan oknum guru itu yakni, TNT, GK, SL, RM, ke-empat orang tersebut adalah siswa kelas 5 SD pada sekolah tersebut.


Terpisah Kepala Sekolah SD GMIT Oe Uki Yustus Otu dikonfirmasi media ini melalui telepon genggamnya berulang kali, baik itu telepon maupun SMS namun belum merespon hingga berita ini ditayangkan. (*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot