Berita-Cendana.Com - Kupang,- Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia G.L. Kalake, SH.,MDC dalam Pidato Pembangunan NTT paparkan sejumlah capaian pembangunan selama masa kepemimpinannya. Demikian disampaikan saat berlangsungnya Pidato oleh PJ Gubernur di Aula El Tari Kupang pada Kamis, (15/8/2024).
Ayodhia Kalake dalam pidato tersebut menyoroti kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh Provinsi NTT selama 1 tahun. Pidato Pembangunan NTT yang mengangkat Tema "Nusa Tenggara Timur Maju dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045,”.
Dalam pidato tersebut Pj. Gubernur NTT mengajak semua pihak untuk semakin memperkokoh semangat persatuan dan gotong royong dalam mewujudkan 3 agenda transisi yang sangat strategis untuk cita-cita para pendiri bangsa yakni menyongsong Ibu Kota Baru, Pergantian Kepemimpinan dan Indonesia Emas 2045, ucapnya.
Lanjutnya, di tengah ketidakpastian ekonomi global, pertumbuhan ekonomi nasional tetap baik di mana pada triwulan II Tahun 2024, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,05 % melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi di triwulan I sebesar 5,11 %. Sementara itu, tingkat inflasi nasional bulan Juli 2024 sebesar 2,13% atau turun dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,51%, beber Pj. Gubernur NTT.
Pemerintah terus berkomitmen melalui berbagai kebijakan dan kerja-kerja nyata untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2024 pada rentang 4,7-5,5% dan inflasi pada kisaran 2,51%, jelas Ayodhia G.L Kalake.
Selaku Pj. Gubernur Ayodhia Kalake mengaku bahwa ia menyadari bahwa segala kebijakan yang diambil oleh Pemerintah dapat berhasil apabila mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai elemen pemangku kepentingan strategis di daerah ini”. Berbagai capaian pembangunan selama satu tahun yang berlangsung di tengah berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman lingkungan lokal, nasional dan global yang terus berubah dinamis, pintanya.
“Perkenankan kami menyampaikan beberapa capaian pembangunan secara makro. Tingkat pertumbuhan ekonomi NTT pada Triwulan II Tahun 2024 mencapai 4,35%. Meskipun masih berada sedikit di bawah pertumbuhan nasional namun bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 7,35%, jelasnya.
Pertumbuhan ekonomi NTT ini berlangsung dalam inflasi yang dapat dikendalikan, di mana pada Juli 2024 inflasi 0,85% berada di rentang sasaran inflasi 2,5 ± 1%. Hal ini diikuti dengan persentase kemiskinan yang menurun dari 19,96% tahun 2023 menjadi 19,48% atau 1,13 juta orang pada Maret 2024, berkurang 0,48% atau 13,54 ribu orang, beber Pj. Gubernur NTT itu.
Sementara itu, tingkat kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 mencapai 3,93 persen atau menurun 2,63 persen dibandingkan pada tahun 2022. Seiring dengan itu, tingkat pemerataan pembangunan yang diukur dari indeks rasio gini yakni 0,325 di tahun 2023 menjadi 0,316 pada periode Maret 2024 dan lebih rendah dari rata-rata nasional 0,379.
“Melalui perayaan HUT kemerdekaan tahun RI ke 79 tahun 2024, saya mengajak seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk tetap menjaga semangat persaudaraan dan kerukunan yang merupakan modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan kedepannya,” jelasnya.
Sejumlah capaian Pembangunan ekonomi yang dipaparkan oleh Pj. Gubernur dalam beberapa bidang yakni di Bidang Kesehatan, Pendidikan, Pariwisata, Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Infrastruktur, Investasi Perindustrian, Perdagangan, UMKM dan Koperasi, Bidang Ketenagakerjaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bidang Reformasi Birokrasi, beber Ayodhia G.K. Kalake. (*).
Posting Komentar