Berita-Cendana.Com - Kupang,- Dampingi anak-anak PAUD Diakonia Tuameta dalam tour Wisata edukasi di berbagai tempat selama dua hari, Bunda PAUD “Dunia Tak Selebar Daun Kelor”, anak-anak perlu mendapat pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat.
Demikian disampaikan oleh Bunda PAUD
Esther Meilany Kamlasi-Siregar dalam Wisata Edukasi hari kedua Museum Provinsi NTT pada Rabu, 14/8/2024.
Dalam wisata edukasi hari kedua Bunda PAUD Diakonia Tuameta didampingi oleh Pengurus Yayasan TK Kartika VII-7 Kupang, mengunjungi Pantai tedis, Kelapa Lima, Dinas Pemadam Kebakaran dan Berakhir di Museum.
Pantauan wartawan pada wisata edukasi hari kedua sekaligus penutupan wisata edukasi tersebut Bunda PAUD Diakonia Tuameta didampingi oleh Pengurus Yayasan TK Kartika VII-7 Kupang Ibu Jia Insan dan Ibu Johan menjemput anak-anak PAUD Diakonia Tuameta bersama orang tua di Hotel Laguna berjalan kaki menuju 2 bus Korem yang sudah parkir di jalan raya Kelimutu Nomor 40 Merdeka, menuju Pantai Tedis dan Kelapa Lima, kemudian bergeser ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang untuk melihat keahlian Petugas Pemadam Kebakaran selain Tentara.
Rombongan tiba di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, anak-anak berbaris rapi untuk masuk ke dalam ruangan untuk melihat perlengkapan dan peralatan Pemadam Kebakaran dari "jaket, baju tahan api, topi, dan celana" sampai diajarkan bagaimana menggunakan alat penyemprot/pemadam kebakaran (Apar). Anak-anak PAUD Diakonia Tuameta mendengar penjelasan dari petugas Pemadam Kebakaran, kemudian anak-anak dan orangtua diajak naik ke atas mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) berkeliling sekitar kompleks naik mobil Pemadam Kebakaran dengan bunyi sirinenya yang khas membuat mereka semua senang. Walau jaraknya tidak jauh tetapi cukup membuat mereka merasakan naik mobil Damkar.
Bunda PAUD Esther Meilany Kamlasi-Siregar mengaku bahagia sekali melihat anak-anak dan orang tua begitu senang di tempat ini. Tuhan terima kasih melihat momen kebahagiaan bersama mereka.
Lanjut Bunda PAUD sebagai kegiatan penutup wisata Edukasi PAUD Diakonia Tuameta rombongan menuju Museum, melihat berbagai peralatan masa lampau, kehidupan dan adat budaya NTT yang beragam sampai terbentuknya NTT dari berbagai pulau-pulau yang cantik dan juga ditemukan kerangka Gajah Flores dan satwa purba Stegodon yang sudah punah akibat bencana alam dan tidak berevolusi lagi, "Sekarang ini di NTT, Komodo yang masih ada dan perlu dilestarikan agar tidak punah, Kedua satwa tersebut tepatnya ditemukan berada di daratan Flores". Pesan Bunda PAUD.
Akhir dari seluruh kegiatan sebelum Anak-anak dan orang tua pulang kembali ke Meusin, rombongan santap siang bersama di Kediaman Kasrem 161 Wira Sakti Kupang, Bunda PAUD juga berterima kasih atas kebersamaan tersebut walau kesempatan selanjutnya tidak mungkin terulang persis sama seperti kesempatan itu.
"Semoga anak-anak dan orangtua mendapat pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat dari Wisata Edukasi PAUD Diakonia Tuameta bahwa “Dunia tidak selebar Daun Kelor”. Jangan putus asa ketika menghadapi hidup yang sulit, tetap semangat menuju masa depan yang lebih baik sampai Maranatha. Tuhan memberkati kita semua" Harap Bunda PAUD Ibu Esther Meilany. (*).
Posting Komentar