SPK: Jangan Terjebak dalam Perdebatan, Harus Menang dalam Perbuatan

Berita-Cendana.Com - Brigadir Jenderal Simon Petrus Kamlasi menyampaikan bahwa sebagai orang NTT yang cerdas dalam berkarya jangan terjebak dalam perdebatan tetapi harus menang dalam perbuatan. Perbuatan yang dimaksud adalah bekerja keras untuk melayani masyarakat NTT seutuhnya.

Demikian disampaikan kepada awak media di VIP Room Bandara El Tari Kupang pada Jumat, (19/7/2024). Saat keluarga menjemputnya.

“Membangun NTT ini tidak bisa dikerjakan sendiri kita butuh kerjasama jadi calon-calon yang akan menjadi mitra kedepan. Kalau saya tidak terpilih saya akan membantu gubernur terpilih demikian sebaliknya untuk saling melengkapi, oleh karena itu,  mari kita bekerja keras dan kerja tuntas untuk rakyat kita,” ucap SPK.

Pesan moral bagi semua bahwa jangankan pangkat, jabatan, kehormatan tetapi jiwa raga  akan dipersembahkan untuk masyarakat NTT. “Saya minta kepada kita semua masyarakat NTT. Bahwa kedepan kita akan menciptakan banyak bintang yang akan muncul dari NTT,” jelasnya.

Lanjutnya bahwa dalam proses pelaksanaan pemilukada, NTT harus menunjukan kepada dunia bahwa NTT akan melaksanakan pesta demokrasi yang secara bermoral dan tidak ada money politik.

“Kalau kita mengadakan uang dalam politik maka kita tidak mendidik rakyat kita. Sampaikan pesan saya kepada seluruh masyarakat NTT bahwa pilih dengan hati nurani, jangan pilih karena satu atau dua lembar uang yang tidak berarti, karena setelah menerima uang, orang tidak akan mengurus kita, begitu pemilihan lagi baru datang lagi,” tegasnya. 

Ketika ditanya terkait modal yang ia punya dalam mencalonkan diri sebagai Gubernur yakni pekerja keras. “Modal yang bisa saya tawarkan adalah “saya bekerja keras”. Saya berpartisipasi dengan bukti-bukti sehingga orang percaya bahwa sesuatu harus dimulai dari karya nyata. Jadi jangan terjebak dalam perdebatan tapi harus menang dalam perbuatan,” tegasnya lagi.

SPK sapaan akrabnya kepada awak media menjelaskan bahwa ia kana melepas semua atribut sebagai TNI dan akan mencalonkan dirinya sebagai calon Gubernur NTT.

“Begitu semua atribut saya lepas, kita bisa lihat calon pemimpin itu bisa dari semua golongan”. Baik itu politisi, mantan militer atau pegawai negeri semua punya kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri,” tegasnya.

Sebagai calon pemimpin mengutamakan investasi sosial sangat penting bukan finansial. SPK dengan tegas menyatakan keyakinannya sangat besar sehingga memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur. 

“SPK mengatakan bahwa kehadirannya untuk mempercepat pencapaian dan memperbesar hasil. Marilah kita bersama-sama bekerja sama bukan bersaing,“.

Kedepan NTT akan semakin berjaya, NTT bangkit dari kondisi sekarang ini menjadi NTT yang maju dan mandiri, ungkapnya.(*).