Paman Sam: Putusan Pengadilan Masih Kriuk-kriuk, Pokok Perkara Belum


Berita-Cendana.Com- Kupang,- Gugatan Ketua PERTINA ditolak PN Kelas 1A Kupang dengan nomor 303/Pdt.G/2024/PN Kupang tertanggal 4/42024. Serta putusan majelis hakim pengadilan tinggi Kupang nomor :73/Pdt/2024/PT Kupang tertanggal 28/62024. Kepada awak media Paman Sam sapaan akrabnya menegaskan putusan tersebut masih kriuk-kriuk dan belum masuk dalam pokok perkara. 


Demikian disampaikan oleh Ketua PERTINA NTT, Dr. Semuel Haning, SH., MH.C.ME. C. Parb saat jumpa pers di Hiu Restaurant pada Jumat, (12/7/2024).


Lanjutnya, Ketua Persatuan Tinju Amatir (PERTINA) Nusa Tenggara Timur terhadap Ketua KONI NTT, Ketua DPRD NTT dan Pj. Gubernur ditolak Pengadilan, Dr. Semuel Haning,SH.M.H.,C.Me.,C.Parb tegaskan kasus tersebut belum selesai dan masih ada episode-episode berikutnya.


“Perlu saya sampaikan bahwa putusan tersebut merupakan putusan sela. Putusan sela itu bukan putusan serta merta yang mempunyai putusan inkracht. Putusan itu pun bisa saya ikut bisa saja tidak. Saya bisa mengajukan gugatan ulang,”.


Paman Sam menjelaskan bahwa pihaknya bisa mengajukan ke POLRI bahkan bisa mengajukan gugatan baru atau gugatan wanprestasi serta dapat mengajukan perbuatan-perbuatan melawan hukum ke Polri sebagai tindak pidana karena merasa dirugikan. 


“Kasus ini belum inkracht benar. Perlu saya sampaikan bahwa saya ini selain Pengacara juga seorang Peneliti. Kasus ini masih bergulir karena masih ada putusan-putusan yang tidak sesuai nurani saya sebagai peneliti. Saya sudah melakukan penelitian terkait kasus ini dan tidak akan berakhir sampai saya mendapat keputusan yang sejati,”. 


Perlu diketahui bahwa pada 14/11/2023 Ketua Pertina NTT ajukan gugatan terhadap Ketua KONI NTT, Ketua DPRD NTT dan Pj. Gubernur di PN Kelas 1A Kupang dengan nomor perkara 303/Pdt.G/2023/PN Kupang dengan tuntutan ganti rugi sebesar 62 M karena merasa dirugikan secara materil dan immateril dalam pelaksanaan Kejuaraan Nasional Tinju Amatir Pra PON tahap II.(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot