Dinas Kominfo Kota Kupang Sinergi dengan P&K, Polda NTT, Psikolog Anak Lakukan “Anak Sehat Digital”


Berita-Cendana.Com - Kupang,- Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Cyber Crime Polda NTT dan Psikolog Anak melaksanakan kegiatan Digital Literacy Goes To School dengan tema “Bijak Menggunakan Teknologi dan Gadget: Internet Sehat, Anak Sehat Digital” untuk mengedukasi siswa Kelas VI Sekolah Dasar yang sudah memasuki masa remaja.


Demikian pantauan tim media ini saat berlangsungnya kegiatan Digital Literacy Goes To School di Aula Neo Aston Hotel Kupang pada Kamis, (25/7/2024).


Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kupang Okto Naitboho, S.Pf., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Digital Literacy Goes To School adalah kegiatan yang mengedukasi anak-anak sekolah tentang bagaimana menggunakan teknologi secara beretika, bijak dan tepat. Sebab penyalahgunaan teknologi 

sudah menjadi sebuah masalah yang mengancam generasi emas. 


Penggunaan teknologi di era ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya setiap orang bahkan anak-anak bisa mengakses informasi apa saja dari internet sedangkan dampak negatif teknologi yaitu penyebaran informasi palsu atau hoax. Anak-anak jika tidak diedukasi dapat mengakses hal-hal yang tidak senonoh seperti pornografi dan lain-lain. 


Dalam kesempatan tersebut Okto Naitboho bertanya kepada anak-anak SD yang hadir saat itu terkait penggunaan internet dan hal-hal yang diakses di internet. Hal yang mengejutkan adalah ada anak-anak yang bersaksi bahwa mereka sudah pernah mengakses dan menonton video porno.


Berdasarkan kesaksian tersebut Okto Naitboho mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menyatakan mendukung dan memfasilitasi kegiatan Literacy Goes to School yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Kota Kupang untuk terus mendidik dan melakukan sosialisasi dampak penggunaan teknologi di kalangan anak-anak.


Dampak penggunaan teknologi secara negatif oleh anak-anak menjadi sebuah masalah yang mengguncang masa depan anak-anak bangsa yang akan meneruskan tongkat estafet pembangunan bangsa. 


Ditempat yang sama Kepala Dinas Kominfo melalui Kepala Bidang Pengelolaan Layanan Informasi Publik Admiral Manafe, S.H menyampaikan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan dampak perkembangan teknologi juga sangat dirasakan oleh anak-anak yang memasuki usia remaja.


Media sosial pun turut mengambil bagian dalam membentuk pola pikir, perilaku serta proses penyebaran informasi di antara generasi muda. Oleh karena itu Pemkot melalui Dinas Kominfo yang bersinergi dengan Dinas P&K Kota Kupang dalam kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi sekolah dasar dalam melawan informasi hoaks.


Menerima pembekalan etika dalam menerima perkembangan teknologi. tujuan dari digital Literacy Goes to School dengan sasaran siswa-siswi kelas VI perwakilan dari 10 SD di Kota Kupang  untuk meningkatkan literasi digital secara benar agar anak menjadi sehat secara digital.


Jumlah Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni 52 orang dari 10 sekolah yakni SDI Naimata, SDI Bertingkat Kelapa Lima 1 dan 2, SDI Oesapa Kecil 1, SD Katolik St. Yoseph 3, SD GMIT Oesapa, SDI Oesapa, SDI RSS Oesapa, SDN Bertingkat Naikoten, SD Katolik Assumpta. 


Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Subdit V Cyber Crime Reskrimsus Polda NTT IPDA Nina Sailana, S.H dengan materi “Anak aman dari pornografi: Peran Kepolisian dalam Perlindungan Generasi Emas”. Narasumber kedua yakni Psikolog Anak Dian Lestari Anakaka, S.Psi.,M.Psi dengan materi “Anak cerdas digital, cerdas lawan hoax”. (*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot