Berita-Cendana.Com- Kupang,- Menunda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP) tanpa batas waktu yang ditentukan. Penundaan tersebut untuk menyiapkan legal standing perusahaan BUMD demi hukum.
Demikian disampaikan oleh Komisaris Utama PT. Flobamor Dr. Semuel Haning, SH,. MH., C.Me. C. Parb di ruang rapat lantai ll Kantor Gubernur NTT pada Jumat, (21/6/2024).
Penundaan itu penting agar mencapai hasil yang baik. Hasil yang baik demi kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berjalan dengan baik.
Pantauan tim media saat penyerahan surat penundaan RUPS dan RUPS-LB oleh Asisten III Setda NTT Samuel Halundaka, S.IP,. M.Si kepada Komisaris Utama PT. Flobamor Dr. Semuel Haning, S.H., MH., C. Me., C. Parb. di ruang rapat Kantor Gubernur NTT.
Selain itu juga Komisaris Utama PT. Flobamor menekan bahwa RUPS itu ditunda demi kelancaran administrasi, demi kepentingan hukum dan kepentingan masyarakat dan terkhususnya pembangunan Nusa Tenggara Timur menuju sejahtera.
Paman Sam sapaannya menekankan kepada Pemerintah Provinsi NTT untuk menyiapkan kelengkapan administrasi RUPS agar RUPS berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan dari RUPS
(I). Tujuan dari RUPS untuk melakukan persetujuan dan pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan, laporan keuangan Direksi dan laporan pengawasan Komisaris tahun Buku 2023. (II). Penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2023 serta pembagian Dividen.
Tujuan RUPS- LB
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perseroan. Oleh karena itu Dewan Komisaris meminta Pj. Gubernur Ayodhia G.L Kalake untuk melihat aturan, bukan melakukan RUPS-LB Sesuai kewenangan tetapi wajib sesuai aturan hukum berlaku. Paman Sam memastikan bahwa jika RUPS-LB menyalahi aturan tentunya akan berkonsekuensi hukum, jelasnya.(*).
Posting Komentar