Berita-Cendana.Com - Kupang,- Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Pemerintah Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah memberikan janji manis kepada korban Seroja 2021. Diketahui nama-nama sudah dalam SK dan ditempelkan di Kantor sejak Maret 2023 namun hingga saat ini bantuan tersebut tak kunjung tiba.
Demikian disampaikan oleh Imanuel M. Freitas salah satu korban badai Seroja tahun 2021 di Komplek 77, RT. 10 Dusun 3, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang pada Minggu, (16/6/2024).
Imanuel Freitas mengaku kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Pemerintah Desa Oebelo dimana pemerintah desa melalui RT. 10 sudah melakukan tinjau lokasi dan mengambil gambar kerusakan rumah namun hingga sekarang hanya diberi janji manis.
Lanjutnya bahwa namanya sudah terdaftar bahkan sudah ditempel pada papan pengumuman di balai desa sebagai penerima bantuan badai Seroja namun hingga kini dirinya bersama beberapa korban lainnya hanya menerima janji dari pemerintah setempat.
“Saya tidak tahu bagaimana cara pandang pemerintah desa terhadap diri saya, rumah saya hampir roboh namun orang lain terima saya tidak terima”.
Manuel Freitas mempertanyakan perbedaan dirinya bersama orang-orang lain yang menerima bantuan seroja.
“Kami semua kena dampak Seroja, rumah hancur tapi kami tidak terima bantuan Seroja. SK dari kabupaten ke desa sudah ada dan nama ada, RT/RW bilang nama sudah keluar tapi mengapa sampai hari ini kami tidak dapat,”.
SK nya sudah ada di desa kemudian RT/RW sudah Foto SK dan kirim tapi hari ini hanya habis di janji.
Di tempat yang sama Graciana korban badai seroja lainnya mengaku bahwa Pemerintah hanya memberi janji namun tidak ada realisasi.
“Kami sudah diberitahu bahwa bantuan akan keluar beberapa bulan namun sejak Maret 2023, kami tunggu bantuan hingga sekarang tidak dapat, jadi kami sudah lupa. Kalau sudah tidak ada bukan rejeki,” beber Graciana. (*).
Posting Komentar