KOMUT PT. Flobamor: Proyek Mangkrak Senilai 9 M, APH Diminta Periksa Oknum DPR NTT


Berita-Cendana.Com- Kupang,- Komisaris Utama PT. Flobamor Dr. Semuel Haning, S.H., M.H C.Me., C.Parb meminta Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa oknum anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur atas mangkraknya proyek pembangunan gedung yang menelan dana sebesar 9 miliar lebih itu.


Demikian disampaikan oleh Komut PT. Flobamor Dr. Semuel Haning, SH., MH., C.ME.,C.Parb saat meninjau lokasi proyek tersebut di jalan P. Piet Manehat Kota Kupang-NTT pada Sabtu, 22/6/2024.


Diduga kuat oknum anggota DPRD Provinsi NTT sengaja mendiamkan kasus proyek mangkrak itu. Kemudian mengusulkan untuk menutup PT. Flobamor, jika PT. Flobamor ditutup, dengan sendirinya proyek mangkrak itu juga telah selesai. “Tidak boleh itu, kalau masa jabatan Komisaris Utama PT Flobamor boleh berakhir namun kasus tetap jalan supaya terbuka di permukaan,” jelas Dr. Semuel Haning, S.H., M.H itu kepada wartawan.


Lanjutnya, sudah melakukan laporan tertulis dan lisan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD melalui Badan Anggaran (BANGGAR), namun belum ada tindakan nyata. Diketahui juga bahwa proyek mangkrak tersebut melibatkan kepengurusan PT. Flobamor yang lalu, jelas Komisaris Utama PT Flobamor itu.


Menurut Paman Sam sapaan akrabnya, sebelum masa jabatannya selesai di PT. Flobamor harus mengurai benang kusut yang ada pada tubuh PT. Flobamor. Sam Haning memiliki bukti yang cukup terkait proyek mangkrak di PT. Flobamor itu, dirinya juga siap untuk memberikan bukti kepada APH untuk melakukan penyelidikan terhadap oknum yang bertanggung jawab atas proyek yang mangkrak  itu, tegasnya.


Diketahui juga dana sebesar 9 miliar itu dipinjam dari Bank NTT untuk membangun gedung. Terpantau tim media di lokasi terdapat 13 gedung yang dibangun namun tidak selesai. Tembok sudah selesai, baja ringan juga sudah selesai namun atap belum dan tak terurus kurang lebih 6 tahun. Sisa bahan bangunan seperti baja ringan ditumpukan di batas tanah dijadikan pagar atau pembatas.


Pinjaman 9 M itu dengan angsuran tiap bulan 148 juta harus dibayarkan. Angsuran tiap bulan dikembalikan tetapi bangun mangkrak, uang 9 M dikemanakankan maka harus diusut tuntas, tegas Komisaris Utama PT.   Flobamor Sam Haning.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot