Berita-Cendana.Com - Nunkolo,- 20 tahun silam sejak pemekaran Desa Saenam berkantor di rumah janda karena tidak memiliki rumah atau kantor yang layak untuk digunakan. Tetapi itu bukan sebagai penghalang dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa, hingga saat ini telah memiliki Kantor Desa yang paling megah seluruh Kecamatan Nunkolo dengan Aula dan Sekretariat PKK.
Demikian disampaikan oleh Kepala Desa Saenam Edu Tualaka di Kantor Desa pada Rabu, (29/5/2024).
Kantor atau tempat yang layak bukan sebagai tolak ukur untuk melayani masyarakat. Intinya bahwa kerjasama dan keterbukaan dengan semua elemen tentunya memperoleh informasi dan dapat membangun daerah atau kampung dari berbagai segi. Terbukti dengan Desa Saenam awalnya sangat terbelakang dari 9 Desa di Kecamatan Nunkolo, baik itu ekonomi, pertanian, infrastruktur bahkan kantor pun tidak memiliki, namun kerja keras dan kerja cerdas maka membuahkan hasil yang memuaskan, beber Edu Tualaka.
Lanjutanya, kerjasama yang baik dan doa yang tulus maka dapat membangun Kantor Desa, Aula dan Sekretariat PKK yang megah di Desa tersebut. Pantauan media ini bahwa kantor yang paling megah di Kecamatan Nunkolo adalah Kantor Desa Saenam.
Menurut Kepala Desa bahwa Kantor Desa tentunya tidak bisa membangun menggunakan Dana Desa (DD) tetapi Sang Kades Fenomenal itu menggunakan istilah kalau DD tidak bisa “Kita bisa bangun menggunakan (DDT) ‘DDT itu artinya Dana Dari Tuhan’ dalam artian bahwa berdoa dan kerja sama yang baik tentunya ada jalan untuk membangun,” ucapnya.
Bukan itu saja, tetapi terdapat pembangunan infrastruktur jalan, air bersih dan penerangan juga sangat terlihat pada Desa Saenam. Rabat jalan telah selesai dikerjakan dan membuka terisolasinya masyarakat yang dari awal memikul hasil kebun sekitar 3-4 kilometer baru bertemu kendaraan namun saat ini kendaraan sudah mengambil di kebun, kata Kades Saenam.
Sedangkan untuk penerangan listrik masuk Desa, upaya dan kecintaan terhadap kampung dan Desanya. Ia melakukan cara-cara yang sangat baik sehingga mendapatkan 200 meteran gratis. 200 meteran listrik gratis masuk Desa Saenam telah dipasang kepada masyarakat yang kurang mampu, jelasnya.
Selain itu, air bersih juga telah masuk ke rumah warga, jadi saat ini masyarakat tidak sulit untuk mencari air bersih. Air bersih tersedia tentunya membantu meningkatkan hasil pertanian warga Saenam maka bicara soal ekonomi tentunya meningkatkan pendapatan warga, tegas Edu Tualaka.(*).
Posting Komentar