Berita-Cendana.Com - Mollo Utara,- Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Maryo Nekmese Hoineno resmi beroperasi setelah mendapat Surat Keputusan Izin Operasi dari Kepala Bidang (Kabid) Bimas Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yakobis Oktovianus.
Demikian disampaikan oleh Meri Kabnani, S.Pd salah satu guru SMAK Maryo Nekmese Hoineno melalui WhatsApp pribadinya kepada media ini pada Senin, 27/5/2024.
Meri Kabnani menjelaskan bahwa keluarga besar SMAK Maryo Nekmese Hoineno, Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama, Pemerhati sekolah dan Masyarakat Desa Lelobatan dan Desa Tomanat menyambut kedatangan Kabid Bimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi NTT bersama rombongan secara adat dan budaya berupa pengalungan selendang dan natoni adat, yang merupakan sebuah sukacita besar saat SK Izin diserahkan.
Lanjutnya, SMAK Maryo Nekmese Hoineno adalah sekolah menengah yang pertama hadir di Desa Lelobatan dan Desa Tomanat, Kecamatan Mollo Utara Kabupaten TTS sehingga membuat masyarakat dua desa itu sangat gembira karena SMA itu menjadi fasilitator hidup yang menjembatani insan muda menuju tanggung jawab kedewasaan yang sesungguhnya dimana didalamnya anak-anak akan belajar untuk mengukir kepribadiannya, menemukan jati dirinya dan minat profesinya.
Kepala SMAK Maryo Nekmese Hoineno, Markus Oematan, S.Th., M.Pd mengucapkan terimakasih dan syukur atas kesempatan yang sangat istimewa bagi dua desa di kecamatan Mollo Utara.
"Hari ini adalah hari sangat istimewa dimana pergumulan panjang masyarakat Desa Lelobatan dan Desa Tomanat melalui proses yang panjang akhirnya bisa memperoleh SK izin pendirian dan penyelenggaraan SMAK Maryo Nekmese Hoineno", Ungkap Kepsek SMAK Maryo Nekmese Hoineno.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa (Kades) Lelobatan David Baun dengan berterima kasih kepada semua pihak, baik itu Kementerian Agama Provinsi NTT, dan Pemerintah yang sudah mampu memberi warna kemajuan pendidikan di wilayahnya melalui SMAK Maryo Nekmese Hoineno. Dirinya juga mohon maaf jika dalam tahapan proses perjuangan untuk memperoleh SK izin banyak hal yang tidak berkenan.
Setelah itu salah satu anak pribumi Dr. Simon Kase S.Pd.,M.Pd, Dosen IAKN Kupang dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan sangat penting untuk semua masyarakat, untuk setiap masyarakat wajib memperoleh pendidikan oleh Karena itu dengan pemberian SK Izin Operasional tersebut untuk menjawab permintaan masyarakat sekaligus mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten TTS akibat jarak tempuh yang sangat jauh terkhususnya di dua desa yang ada di wilayah Kecamatan Mollo Utara.
Terlepas dari Itu Kepala Seksi Pendidikan Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan Wasti D Fallo, S.Pd.,MPd, menyampaikan bahwa dengan kehadiran SMAK Maryo Nekmese Hoineno bisa memberikan warna terbaik bagi masyarakat Desa Lelobatan dan Desa Tomanat agar bisa menekan angka putus sekolah di dua Desa Tersebut, oleh karena itu harus kerja cepat, kerja cerdas, dan kerja tangkas.
"Harapan saya bagi anak-anak SMAK Maryo Nekmese Hoineno setelah lulus melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi sehingga bisa mengamalkan ilmu di bidang pendidikan yang telah diperoleh selama masa SMA", Harap Wasti.
Kabid bimas Kristen Kanwil kementerian Agama Provinsi NTT Yakobis Oktovianus menyampaikan bahwa SMAK Maryo Nekmese Hoineno adalah sekolah keagamaan kristen yang sama dengan sekolah menengah atas lainnya, keunikan dari SMAK adalah selain belajar mata pelajaran umum juga diajarkan mata pelajaran adaptif.
"Kehadiran SMAK ini merupakan kebutuhan dan terjawab sudah dimana hari ini SMAK sudah sah mendapat izin dari pemerintah dan diakui oleh negara, untuk itu output dari lembaga ini bisa menjadi guru, polisi tentara dan bisa kuliah di perguruan tinggi mana saja", Ungkapnya
Setelah menyerahkan SK Izin Pendirian dan Penyelenggaraan SMAK Maryo Nekmese oleh Kabid Bimas Kristen Kanwil Kemang NTT Yakobis Oktofianus mengatakan bahwa Sekolah tersebut menjadi sekolah yang sah dan resmi dalam republic ini dengan dikeluarkannya keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Nomor 89 Tahun 2024 tentang izin pendirian dan penyelenggaraan Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Maryo Nekmese Hoineno Kabupaten Timor Tengah Selatan yang akan diserahkan pada pihak sekolah dan yayasan.
Oktovianus juga berharap agar dari pihak sekolah berkoordinasi supaya semua kebutuhan dan kepentingan pengelolaan belajar dan mengajar di sekolah harus berjalan sesuai dengan regulasi peraturan yang ada.
Turut hadir dalam acara tersebut Pemerintah Desa Lelobatan dan Desa Tomanat, tokoh masyarakat, tokoh agama, Pemerhati Sekolah, Danramil 1621 Mollo Utara, orang tua siswa dan keluarga besar SMAK Maryo Nekmese Hoineno, serta seluruh Siswa-siswi SMAK Maryo Nekmese Hoineno.(*).
Posting Komentar