Relawan Teman Jeriko Laporkan Pemilik Akun TikTok, Beber Fakta ke Polda NTT


Berita-Cendana.Com- Kupang, - Relawan Teman Jeriko kembali mendatangi Mapolda NTT, Kamis (16/05/2024), mereka melaporkan akun TikTok Beber Fakta, karena akun tersebut telah melakukan fitnah keji atau hoax yang memojokkan Jefri Riwu Kore dan Relawan Teman Jeriko.


Relawan Teman Jeriko menduga, bahwa bahan publikasi yang di posting oleh akun TikTok Beber Fakta di produksi oleh oknum yang diduga kuat dilakukan oleh kawan lama sendiri, "dibalik postingan yang memojokkan dan penuh fitnah ini, kami duga pekerjaan dari kawan lama kami, dugaan kuat ini karena ada beberapa file foto yang tidak dimiliki oleh orang lain, namun hanya dimiliki oleh kawan lama tersebut" ujar Ketua Teman Jeriko, Yan Piter Lilo.


Manta Pengurus Pusat GMKI ini mengaku bahwa Teman Jeriko tidak mau berburuk sangka dan main hakim sendiri atas dugaan tersebut, oleh karena itu Teman Jeriko melaporkan hal ini ke Polda NTT dan agar aparat kepolisian menindaklanjuti laporan ini dengan cepat.


Yan juga mengkonfirmasi tuduhan yang di posting akun TikTok tersebut twntang narasi membohongi rakyat Kota Kupang, menurutnya pilihan maju Pilkada melalui independen ataupun lewat partai politik adalah hak sepenuhnya dari Dr. Jefri Riwu Kore, Teman Jeriko hanya melakukan amanat yang dipercayakan.


"Namun sebagai kandidat yang begitu mencintai rakyat Kota Kupang, Jeriko berterima kasih karena 100.000 KTP sudah pernah di dukung dan di kumpulkan, lalu ada puluhan ribu form dukungan yang sudah di legalisasi," ungkap Yan.


Menurut Yan, soal mendaftar melalui jalur independen ataupun partai politik, itu merupakan pilihan strategi politik, "Yang pasti Bapak Jefri Riwu Kore selalu ada di hati ratusan ribu rakyat Kota Kupang yang sudah melihat bukti nyata dari kerja nyata yang di lakukan Jeriko, Jeriko sungguh-sungguh berterima kasih atas amanat dukungan rakyat kepadanya, ini merupakan semangat untuk terus membangun Kota Kupang," tegasnya.


Dirinya menghimbau agar dalam perhelatan Pilkada di Kota Kupang mengedepankan kampanye damai dan narasi yang sejuk, karena baru saja selesai Pemilu dengan narasi politik yang tajam, jangan lagi rakyat di pusingkan dengan narasi Pilkada yang saling menjatuhkan.


"Kita di Kota Kupang semua Basodara, tidak perlu menyerang membabi buta, jangan karena keperluan politik sesaat ada pihak yang memojokkan atau mengatakan bahwa Jeriko Bohongi Rakyat, ada yang bilang ini jurus tipu-tipu, hoax belaka. "Hal inilah yang kita laporkan, kita minta tindakan tegas aparat, biar kita bebas dari narasi tajam dan membunuh sesama anak Kupang," pintanya.


Dirinya berharap agar rakyat Kota Kupang tetap tenang dan santai, "memang sudah waktunya momentum Pilkada, sudah waktunya segala cara dan isu di gunakan untuk olah politik dan kami sangat paham dinamika ini, namun karena hal ini sudah berlebihan sehingga kita laporkan hal ini ke kepolisian, memang ada calon tertentu yang di promosikan oleh akun ini tapi kita tidak mau berprasangka buruk, biarkan aparat yang bekerja," tutupnya.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot