Berita-Cendana.Com- Kupang,- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yoseph A. Nai Soi menargetkan dari 70 cabang olahraga bela diri harus masuk 10 Besar Pon di Medan Sumatera Utara dan Aceh. Demikian disampaikan oleh Ketua KONI NTT saat memberi keterangan Pers di Kantor Gubernur NTT pada Rabu, (17/4/2024) pagi.
Menurutnya, atlet yang lolos Pra Pon berjumlah 182 atlet dari 70 cabang olahraga di NTT. Artinya bahwa anak-anak NTT memiliki potensi yang baik di bidang olahraga, oleh karena itu KONI NTT bersama Pemprov NTT telah berdiskusi untuk mendukung penuh atlet-atlet yang memiliki potensi baik itu untuk didukung ke Pon 2024 di Medan Sumatera Utara dan Aceh, jelas Ketua KONI NTT, Yoseph A. Nai Soi itu.
Lanjutnya, yang lolos Pra Pon adalah atlet-atlet yang masuk juara 1, juara 2 dan juara 3. Atas dasar itulah KONI NTT menargetkan Putra-Putri terbaik NTT akan masuk 10 besar nantinya di Pon yang sudah di depan mata itu. Ketua KONI NTT juga mengakui bahwa Pemprov NTT telah memberikan support penuh untuk seluruh cabang olahraga yang ada di NTT, beber Yoseph A. Nai Soi.
Selain itu juga ketua KONI mengatakan bahwa Cabang Olahraga terdiri dari empat unsur yakni, rohani, jasmani, sosial dan budaya. Oleh karena itu Olahraga itu harus memasyarakatkan Olahraga itu sendiri dan masyarakat budaya NTT itu sendiri dan sosialisasi dan interaksi dan interelasi sesama kita dan sesama bangsa Indonesia di Medan dan Ace itulah tujuan Nusa Toleransi terindah.
Pada momentum itu juga, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L Kalake mengatakan bahwa Pemprov NTT mendukung penuh seluruh cabang olahraga untuk mengikuti Pon karena dengan spirit anak-anak NTT yang mengikuti Pra Pon dan lolos ke Pon itu sangat dihormati dan dihargai maka Pemprov NTT tentunya memberikan support penuh, jelasnya.
Selain itu juga, Pemerintah Provinsi NTT sudah melakukan rapat, bahwa seluruh cabang olahraga yang memperoleh medali emas wajib diprioritaskan untuk ke Medan Sumatera Utara. Dari 182 Atlet yang akan bertanding 24 Cabang Olahraga merupakan suatu keberhasilan pembinaan dari Koni NTT.
Pemprov NTT juga telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk persiapan Pon 2028 di NTT. Komunikasi itu dibangun oleh Pj. Gubernur NTT Ayodhia G.L Kalake terkait keikut sertaan Pon di Sumatera Utara dan Aceh dan Tuan Rumah Pon 2028 di NTT.
Pj. Gubernur NTT juga meminta masyarakat untuk mendukung kegiatan Pon 2028 di NTT agar mengharumkan nama baik daerah dan nama baik Indonesia di kegiatan-kegiatan olahraga yang lainnya, jelas Ayodhia G.L Kalake.(A-1)
Posting Komentar