Berita-Cendana.Com- Jakarta, - Tim Gabungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Imigrasi Soekarno-Hatta kembali berhasil mengamankan 8 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) berangkat ilegal di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan menyebut operasi pencegahan PMI ilegal tersebut sebagai operasi sandiwara.
"Operasi dilakukan Kemnaker tersebut adalah operasi sandiwara. Kemnaker sendiri menciptakan PMI berangkat ilegal, dan mereka sendiri yang pura-pura mencegah PMI berangkat ilegal. Permainan sandiwara yang sungguh menyesatkan publik," ujar Aznil Tan kepada media, Jakarta (4/03/2024).
Aznil Tan mengatakan biang kerok PMI berangkat ilegal karena Kemnaker yang melakukan penutupan penempatan.
"Menaker sekarang menteri yang paling bobrok sepanjang sejarah. Agustus 2023 kemarin, Jokowi sudah sepakat moratorium (red: penutupan) ke negara-negara kawasan Timur Tengah direview. Tapi ngga bisa dieksekusi dia," jelasnya.
"Bulan November 2023 kemarin penempatan PMI ke Saudi dibuka, eh pertengahan Januari kemarin ditutup kembali. Alasannya evaluasi. Masa evaluasi sampai sekarang ngga kelar-kelar. Berarti, kinerja mereka sungguh bobrok, ngga punya hati nurani melindungi hak rakyat. Akhirnya, PMI berangkat ilegal," sambungnya menjelaskan.
Aktivis 98 yang konsen dunia ketenagakerjaan migran ini mengatakan bahwa warga negara bekerja ke luar negeri adalah hak asasi manusia dan dijamin konstitusi.
"Tidak ada hak pemerintah melarang dan menghambat orang bekerja ke luar negeri. Itu hak asasi mereka dan dilindungi konstitusi. Rakyat itu maunya berangkat secara resmi, tapi pintunya ditutup. Pemerintah lah biang kerok PMI berangkat secara ilegal,'' jelasnya lebih lanjut.
'Makanya, sampai kiamat operasi seperti itu adalah operasi sandiwara. Operasi menyesatkan dan membohongi publik. Kuat diduga motifnya menaikkan nilai setoran," pungkas Aznil Tan.
Sebagaimana diketahui Tim Gabungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Imigrasi Soekarno-Hatta, berhasil mengamankan 8 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (2/3/2024).
Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (2/3/2024) mengimbau masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri untuk memilih jalur prosedural, karena melalui jalur prosedural masyarakat akan mendapatkan kepastian pelindungan.(*).
Posting Komentar