Berita-Cendana.Com - Kupang,- Melalui tulisan singkat ini, ijinkanlah saya menyampaikan salam nasional yang dikumandangkan oleh Bung besar/tokoh revolusioner/founding fathers bangsa, Ir. Soekarno dalam pidato kebangsaan dalam sebuah kongres kerakyatan di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya pada 24 September 1955. Dalam momentum tersebut, Bung Karno diundang memberikan wejangan seputar menjadi warga negara yang kokoh setelah Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru seumuran jagung.
Merdeka..!
Merdeka..!
Aroma pemilu hari-hari terakhir ini semakin tercium hingga ke setiap pelosok negeri tanpa terkecuali. Setiap partai telah mempersiapkan calon-calon terbaik mereka. Debat calon presiden dan wakil presiden juga telah berjalan dibawah pengawasan Komisi Pemilihan Umum. Para politikus juga sudah berbondong-bondong turun dari kursi panas kembali merakyat. Jas kebesaran ditinggalkan, kembali berpakaian sederhana. Entah itu kebiasaan atau pencitraan, sebagai akal-akalan untuk mengambil hati rakyat. Setiap masyarakat berhak memberikan penilaian masing-masing.
Tidak sedikit tokoh-tokoh muda yang turut mengambil bagian dengan menawarkan begitu banyak ide-ide serta gagasan, berusaha merebut pemilih produktif milenial yang tidak kalah kreatif dan inovatif. Tentu saja ini sangat baik. Tidak sedikit pula yang datang dari keluarga politisi (Orang tua kepala daerah dan anggota Legislatif) dan untuk meloloskan itu tidak sedikit yang menjadi korban dan mengorbankan, ini masalah kode etik.
Cukup berwarna dan hal positifnya adalah bahwa kita telah sadar pentingnya ikut serta dalam membangun nusa dan bangsa. Tapi ingat, anak muda harus berdiri di atas kaki sendiri, jika tidak akan ambruk ketika diperhadapkan dengan dinamika kehidupan sosial dan politik yang terus bergejolak.
Ada hal yang menarik yang ingin saya bahas dari calon pemimpin untuk negara yang demokratis, negara 10. 001 suku dan bahasa ini. Calon presiden yang di usungkan oleh partai PDIP, siapa lagi kalau bukan Mas Ganjar Pranowo.
Bagi saya Ganjar Pranowo adalah putra terbaik bangsa dan memiliki nilai jual yang lebih dan sangat layak untuk kemudian diusung maju dalam kontestasi pilihan orang nomor satu di negeri ini. Jika diijinkan maka berpeluang membawa negara Indonesia kearah yang lebih baik.
A. Sebagian Prestasi Sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Mari kita lihat beberapa prestasi yang dapat dilihat sebagai bukti yang valid yang kemudian saya merasa tidak salah, kalau saya dan warga negara Indonesia memberikan kesempatan dalam memimpin Indonesia 5 tahun kedepan.
1. Pada tahun 2019 GP membawa Jawa Tengah sebagai peringkat pertama penghargaan pembangunan daerah (PPD) kategori perencanaan dan pembangunan daerah terbaik.
2. Pada tahun 2019, GP membawa Jawa Tengah meraih penghargaan Innovative Government Award kategori provinsi paling inovatif.
3. Pada tahun 2019, GP menjadikan Provinsi Jawa Tengah sebagai daerah pelaksanaan kartu tani terbaik.
4. Tahun 2019, menjadi provinsi yang dipimpinnya menjadi daerah yang paling berintegritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
5. Tahun 2021 membawa Jawa Tengah meraih penghargaan Anugerah Meritokrasi tahun 2021.
6. Laporan Keuangan Daerah yang Bebas Potensi Korupsi. Pada tahun 2023, Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan capaian persentase penyelesaian rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terbaik di seluruh Indonesia. Bahkan dilaporkan, Jawa Tengah meraih capaian 92,09% penyelesaian rekomendasi BPK. Tercatat, capaian tersebut juga dapat melampaui rata-rata nasional sebesar 75%.
Atas kinerja dan kontrol keuangan yang sangat baik dari Ganjar Pranowo maka sejumlah 35 daerah di wilayah kepemimpinannya meraih penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
7. Peningkatan UMKM masyarakat.
Untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat maka melalui program Kredit Usaha Rakyat supermicro dengan bunga tiga persen pertahunnya. Tentu saja hal ini membuahkan hasil yang sangat luar biasa bagi provinsi yang di pimpinannya menjadi provinsi penyalur KUR tertinggi di Indonesia.
8. Cukup Sukses Memberantas Kemiskinan dan Stunting. GP dalam masa kepemimpinan selama kurang lebih dua periode membawa banyak perubahan, terutama problem nasional adalah kemiskinan dan Stunting.
Menurut laporan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dapat dipaparkan bahwa tingkat kemiskinan di Jawa Tengah mengalami kebaikan. Menurut data dari BPS pada tahun 2021 kemiskinan mencapai angka 11,79% /4,1 jiwa namun pada tahun 2022 mengalami penurunan sehingga tinggal 10,93%/3, 83 jiwa.
Mengenai usaha penurunan stunting.
Dilaporkan pada tahun 2018, tingkat stunting mencapai 24,4% dan setahun kemudian turun menjadi 18,3%. Selanjutnya, pada 2020 tercatat 14,5%, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8%, dan pada 2022 sebesar 11,9%.
9. Di sektor pendidikan, Ganjar Pranowo mengeluarkan kebijakan biaya sekolah gratis untuk SMA/SMK/SLB negeri di Jawa Tengah. Dan ini merupakan kebijakan yang luar biasa dan pertama untuk kebijakan tingkat kepada daerah pertama di Indonesia.
B. Ganjar Pranowo dan Milenial
Seperti pada pembuka dalam tulisan ini, bahwa pada dewasa ini negara Indonesia patut mengapresiasi kaum milenial dan gen Z yang telah mengalami peningkatan pemahaman nasionalis dan ikut berpengaruh dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia emas 2045.
Bahkan dalam menghadapi bonus demografi Indonesia kaum milenial dan gen z memiliki peran yang sangat penting. Pemuda memerlukan sosok pemimpin bangsa untuk memfasilitasi dalam meningkatkan kreatif anak bangsa terkhusus kaum milenial dan gen Z di era 4.0 menuju 5.0.
Salah satu bukti bahwa mas Ganjar memiliki kepedulian terhadap kaum muda adalah lahirnya tiga Hetero Space di Jawa Tengah, di wilayah kepemimpinan sebagai gubernur. Dalam wadah tersebut, anak muda dari berbagai latar belakang keahlian dapat menyalurkan bakat dengan dituntun oleh ahlinya.
Dengan demikian setelah melihat sepak terjang yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo dalam mendukung anak muda, maka saya sangat sepakat bahwa, mas Ganjar Pranowo adalah salah satu figur yang sangat dekat dengan kaum milenial dan gen Z serta sangat memiliki peluang besar untuk mewujudkan cita-cita kaum milenial dan gen Z pada dewasa ini.
C. Visi dan Misi sebagai calon presiden
Visi :
"Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari".
Misi :
1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
Misi ini terdiri dari 5 poin penting, yaitu:
* Kesehatan jiwa dan raga
* Pendidikan berkualitas dan merata
* Negara hadir dan perlindungan sosial adaptif * Budaya maju dan sportif
* Perempuan maju dan anak sejahtera
.
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari. Tujuan ini memiliki 2 poin penting sebagai berikut:
* Riset dan inovasi sebagai fondasi
* Lompatan menjemput kemajuan.
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah. Berikut 3 poin penting dari misi ini:
* Ekonomi unggul berdaya saing
* Kedaulatan pangan
* Indonesia pusat ekonomi syariah dan industri halal.
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi. Berikut di poin penting antaranya:
* Pembangunan adil dan merata
* Bahagia dan sejahtera.
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional. Misi ini memiliki dua poin penting yang meliputi:
* Infrastruktur digital hebat dan SDM digital andal.
* Ekosistem digital berdaya saing.
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru. Berikut 3 poin penting dari misi ini:
* Lingkungan hidup berkelanjutan
* konomi hijau yang berbasis pada energi
* Ekonomi biru dari sektor kelautan.
7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional Misi ini meliputi:
* Demokrasi substantif
* Pemerintahan yang bersih dan tulus melayani rakyat
* Hukum adil untuk semua lapisan masyarakat * Aparat polisi yang profesional dan terpercaya.
8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara Berikut rincian dari misi ini:
* Berperan sentral dalam menata dunia baru
* Kedaulatan NKRI dengan sistem pertahanan 5.0.
D. Profil Pimpinan Birokrasi
1. Profil
Nama : H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP
Lahir : 28 Oktober 1968, di Karanganyar, Jawa Tengah
Istri : Hj. Siti Atikoh Suprianti
Anak : Zinedine Alam Ganjar
Orang Tua : Pamuji (Ayah), Almh. Sri Suparmi (Ibu)
Agama: Islam
2. Riwayat Pendidikan :
SDN 1 Kutoarjo
SMPN 1 Kutoarjo
SMA BOPKRII Yogyakarta
Universitas Gajah Mada, Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, Pascasarjana Ilmu Politik
4. Karir :
a. Konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999
b. Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) 2004-2009
c. Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu,
d. Pertanahan Dan Reforma Agraria) 2009-2013
e. Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010
f. Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013
g. Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik di DPR RI 2007-2009
h. Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI 2007-2009
i. Anggota Badan Legislasi DPR RI 2004-2010
j. Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI 2009-2010
k. Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI 2007-2009
l. Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI 2010-2013
m. Gubernur Jawa Tengah 2013- sampai sekarang.
Mohon maaf jika dalam penulisan singkat ini terdapat narasi yang berlebihan dan apalagi berkekurangan. Silahkan menentukan pilihan, semua masyarakat Indonesia berhak memilih. Pilihan kita semua menentukan arah gerak bangsa ini dalam satu periode kedepan.
Demikian tulisan singkat dari saya, dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur-Indonesia. (Yabes Ottu).
Posting Komentar