Berita-Cendana.Com - Boking,- Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Meusin Kecamatan Boking Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, diwarnai dengan penanaman anakan pohon, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak membatasi jenis pohon yang akan ditanam oleh KPPS, bisa berupa pohon buah-buahan, ataupun pohon kayu keras.
Hal tersebut sebagai simbol mengganti kertas untuk logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, penanaman Pohon dilaksanakan di Balai Desa Meusin seusai Pelantikan Anggota KPPS pada Kamis, (25/1/2024).
Diketahui anakan Pohon yang ditanam sebanyak 28 anakan pohon di halaman Kantor Desa Meusin, oleh 28 Orang Anggota KPPS yang tersebar di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepala Desa Meusin Paulus Silla, S.Pt. dalam sambutannya menyampaikan bahwa anggota KPPS yang akan dilantik akan bertugas mulai 25 Januari 2024 hingga satu bulan ke depan.
Setelah pelantikan, para petugas KPPS akan menjalani bimbingan teknis oleh PPS dan PPK. Ada perbedaan dibanding pemilu yang lalu, semua KPPS diberikan pelatihan, kalau dulu hanya tiga anggota. Kemudian dulu dilaksanakan secara daring, sekarang sudah secara luring, karena itu 28 orang KPPS Desa Meusin yang tersebar di 4 tempat pemungutan suara (TPS) dari TPS 01 hingga TPS 04. Kepala Desa berpesan agar jaga kepercayaan dan netral dalam bekerja", pesan Kades Meusin.
Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua PPS Desa Meusin Mesak Y. K. T. Silla, menyampaikan pelantikan KPPS se-Indonesia ditandai dengan penanaman 5.709.898 bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan.
KPU menyadari dengan tercetak banyaknya logistik Pemilu berbahan Paku kertas memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam. KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, kata Mesak membacakan sambutan Hasyim.
Diungkapkan total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara 65.998.000 kilogram kertas. Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon, sehingga diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas.(BCC/Jho Kase).
Posting Komentar