.jpg)
Berita-Cendana.Com- Boking,- Pemerintah Desa Meusin Kecamatan Boking Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes), di Aula Kantor Desa Meusin pada Kamis, (30/11/2023).
Musrenbang merupakan kegiatan musyawarah tahunan yang dilakukan oleh Pemdes Meusin untuk menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah desa dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode.
Hasil dari musrenbangdes tersebut menghasilkan suatu RKPDes tahun 2023 serta DURKP yang nantinya akan dibahas dalam musrenbang tingkat kecamatan untuk tahun 2024.
Camat Boking juga mengharapkan sinergitas dari elemen masyarakat dan lembaga desa dengan pemerintah desa karena dengan sinergitas akan menumbuhkan rasa memiliki terhadap desa dan tentunya akan tumbuh harmonisasi yang menjadikan modal kuat dalam menata pemerintahan desa sesuai dengan visi misi kepala desa.
"Saya melihat bahwa di desa Meusin ini banyak potensi yang layak untuk dikembangkan dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat khusus untuk bantuan pemberdayaan yang sifatnya hewani tolong dimanfaatkan secara baik. Karena setelah evaluasi terkait dengan bantuan-bantuan pemberdayaan masyarakat tidak bertahan lama” pesan Camat Boking.
Diakhir kata camat menghimbau kepada semua peserta rapat untuk bersama melakukan pencegahan kasus gigitan hewan penular rabies, serta tetap harus waspada terhadap hewan peliharaan yang bisa menjadi indikasi penularan virus rabies, seperti anjing, kucing dan kera.
Selain itu, tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten TTS yang hadir dalam musrembang. Sub bidang kegiatan dari Pendidikan, Kesehatan, kehutanan, Lingkungan Hidup, Pertanian, Peternakan, dan Industri.
Momen yang sama Kepala Puskesmas Boking mengapresiasi pemdes Meusin dalam penyusunan formulir diskusi tersebut terdapat 12 item di bagian yang diangkat salah satunya adalah insentif TKD yang sudah mencapai UMR.
Lanjut Kapus Boking "Ada keinginan lagi dari pemdes bahwa tahun depan akan ada rekrut tenaga kesehatan gizi, karena kita berkaca dari tujuh Desa, satu Desa mendapat penghargaan dari Pemda TTS karena angka Stunting adalah nol. Sehingga berharap pada tahun 2024 dari enam desa lainnya juga mendapat penghargaan dari pemda karena ada penurunan Stunting, tidak terlepas dari peran aktif dan peran serta dari semua elemen,”.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Meusin Paulus Silla, S.Pt, sekaligus membuka rapat musrembangdes dengan meminta kepada TA P3MD Kabupaten TTS untuk Selalu memantau setiap program saat asistensi di Kabupaten, sehingga program yang sudah ditetapkan mengikuti petunjuk.
Lanjut Kades bahwa sementara di Desa Meusin ada Cis Timor yang sudah berjalan selama tiga tahun di Meusin, dan sementara ada program Sumur Bor yang sudah eksekusi, sehingga dari Cis Timor meminta untuk sering anggaran bersama Pemerintah Desa dalam penginstalan jaringan pengaliran air bersih.
Tambah Kades dengan meminta kepada para ketua Kelompok Tani di Desa Meusin yang kelompoknya belum bersertifikat mohon daftarkan kelompok agar dapat pengukuhan kelompok dari PPL Kecamatan.
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa atau yang biasa disebut musrenbangdes berjalan sesuai rencana dan dapat diterima oleh semua pihak.
Pantauan wartawan saat Musrenbang dihadiri oleh Kepala Desa Meusin dan seluruh aparat Desa, Camat Boking, Elam Metkono, SH, Kepala Puskesmas Boking, Tenaga Ahli Kabupaten TTS, Pendamping Desa Kecamatan Boking Inosensius Nitano, S.Pd, Pendamping Lokal Desa Melianus Afi, Posramil Kecamatan Boking, Tenaga Kesehatan Desa, Para Ketua Posbindu Meusin, Para Pengajar PAUD, Ketua TSBD Meusin atau yang mewakili, para Komandan Linmas Meusin, Ketua RT RW Desa Meusin, Tokoh adat, tokoh Agama, serta tokoh masyarakat.(BCC/Jho Kase).
Posting Komentar