Ketua PERTINA NTT, Gugat Ketua Koni, Pj. Gubernur dan Ketua DPRD NTT

Ket. Foto: Ketua PERTINA NTT Dr. Semuel Haning Saat Sampaikan Keterangan Pers

Berita-Cendana.Com-Kupang,- Ketua PERTINA NTT, Dr. Semuel Haning, SH., MH., C.ME., C. Parb telah siap melakukan gugatan kepada  Ketua Koni NTT, Pj. Gubernur NTT dan Ketua DPRD Provinsi NTT di Pengadilan Negeri Kupang terkait kegiatan Pra Pon II yang telah dilaksanakan di Kupang namun dana belum cairkan.


Demikian disampaikan oleh Ketua Pertina NTT di bilangan Wali Kota Kupang pada Jumat, (10/11/2023). Kegiatan Pra PON II telah dilaksanakan dua minggu namun dana belum dicairkan seutuhnya dari Koni NTT dan Pemprov NTT.


Sam Haning sapaan akrabnya mengatakan bahwa gugatan yang dilakukan adalah gugatan perdata karena unsur-unsur telah memenuhi untuk menggugat tiga pemimpin itu. Karena diduga pemerintah belum memperhatikan para atlet tinju pada Pra PON II di Kupang itu.


Diketahui bersama bahwa kegiatan Pra Pon II itu bukan untuk kepentingan PERTINA NTT saja, kata Sam. Kegiatan tersebut itu adalah kegiatan Pemerintah Provinsi NTT tetapi pemerintah tidak memperhatikan para atlet punya kesejahteraan, tegasnya.


Menurut Paman Sam bahwa semua pendekatan dan cara telah dilakukan dengan Pemerintah Provinsi NTT namun tidak membuahkan hasil apa-apa, sehingga jalan satu-satunya melalui jalur Pengadilan agar supaya semuanya terbukti di sana, tegasnya.


Perlu diketahui juga bahwa kegiatan Pra Pon II itu adalah kegiatan Pemerintah Provinsi NTT, bukan Pertina NTT. Pertina NTT itu sebagai pelaksana teknis saja, tegas Dr. Semuel Haning, SH., MH C Me.C. PArb itu.


Pertama Itu untuk menjaga nama baik Pemerintah Provinsi NTT, kedua menjaga reputasi dan prestasi Pemerintah Provinsi NTT, untuk menyiapkan atlet-atlet tinju untuk mengikuti Pon 2024 di Aceh dan Medan. Pertina NTT telah meloloskan 13 atlet untuk Pon 2024 padahal dengan kurang perhatian dari Pemprov NTT, beber Ketua Pertina NTT.


Perjuangan menghasilkan 13 atlet itu bukan gampang, kata Ketua Pertina NTT. Perjuangan penuh kecucuran keringat, air mata bahkan darah bahkan taruhan nyawa di atas ring demi nama baik pemerintah namun pemerintah sangat kurang memberikan perhatian terhadap atlet tinju NTT itu, jelasnya.


Kronologis awalnya Pra Pon pertama, bahwa PERTINA NTT telah mengajukan kepada Koni NTT dan Koni NTT memberikan dana pembinaan pada saat Pra Pon pertama di Sulawesi Selatan Makassar. Sam tegaskan bahwa itu dana pembinaan bukan dana Pra PON, yang telah dilaksanakan Juli 2023.


Lanjutan Paman Sam bahwa pada Pra Pon II di Kupang, ada dukungan surat dari Ketua Koni NTT bahwa Pemerintah Provinsi NTT siap melaksanakan Pra PON tahap II di Kupang. Artinya bahwa pemerintah telah siap melakukan kegiatan dan pastinya dana tersedia tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan terkait dana Pra PON Tahap II itu, pada kegiatan telah berlalu terhitung dua minggu. (*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot