Cis Timor Kolaborasi dengan Pemdes Meusin, Berinovasi


Berita-Cendana.Com - Boking,- Pemerintah Desa Meusin berkolaborasi dengan Cis Timor melatih kelompok perempuan dalam pembuatan keripik. Inovasi perlu dikembangkan secara berkelanjutan untuk menambah peminat baik pengelola maupun pembeli. Demikian disampaikan Kades Meusin Paulus Silla pada Jumat, (24/11/2023).


Pemdes Meusin Kecamatan Boking Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) membangun kerja sama dengan Cis Timor dan melakukan sosialisasi dengan tema "Pelatihan Pembuatan Keripik Bagi Kelompok Perempuan di Desa Meusin,".


Ia mengatakan, bahwa wilayah desa merupakan salah satu desa yang berada di wilayah bagian utara Kecamatan Boking. Kepemilikan lahan sebagian besar areal hutan dan areal pertanian yang rata-rata masyarakat setempat menanam pohon pisang di lahan yang mereka miliki, kemudian hasilnya dijual belikan untuk menambah penghasilan, namun sejumlah hasil pisang yang ada pemanfaatan hasil olahannya masih kurang, kata Kades Silla.


Lanjutnya,  perlu adanya inovasi yang dikembangkan untuk meningkatkan peminat olahan pisang dalam berbagai kalangan. Maka dengan sosialisasi tersebut dirinya berharap dengan  kehadiran Cis Timor membantu warganya untuk terus bergerak, dengan pelatihan pembuatan produk keripik pisang semoga bisa dikembangkan secara berkelanjutan produk Desa Meusin dikenal oleh masyarakat luas, beber Kades.


Paulus Silla mengatakan, bahwa kehadiran Cis Timor di desanya sangat membantu dan memfasilitasi, berupa pelatihan pembuatan keripik untuk tiga kelompok perempuan serta memberikan alat dan  bahan  seperti mesin potong keripik, minyak goreng, minyak tanah, kompor, gula dan perlengkapan lainnya. Ia juga mengucapkan limpah terima kasih kepada Cis Timor yang didukung oleh Oxfam Indonesia dan Oxfam Amerika.


Turut hadir juga  dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kepala Sekolah SMK Restorasi Manufui beserta siswanya, Dosen dari Kampus UKAW Kupang, Zet  Malelak beserta tim,  pimpinan Cis Timor Provinsi NTT, dan masyarakat setempat. (*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot