Berita-Cebdana.Com - Boking,- Sejumlah siswa SD Negeri Fatunake dan SD Inpres Baus, Desa Baus, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengerjakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di ruang guru. Para siswa itu tak bisa mengerjakan ANBK di dalam ruang kelas karena tidak adanya sinyal internet.
Demikian disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Fatunake di ruang kerjanya kepada media ini pada Senin, (23/10/2023).
Kepala SD Negeri Fatunake, Yan Yupiter Alexander Tamonob menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berlangsung sejak 23-24 Oktober 2023, dan bukan hanya SD Fatunake namun ada pula SD Inpres Baus yang titipkan siswanya untuk mengikuti ANBK dengan jumlah 19 siswa dan SD Negeri Fatunake berjumlah 30 siswa. Sehingga jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti ANBK adalah 49 siswa dan mereka adalah pelajar kelas V.
Lanjut Aleksander Tamonob bahwa para siswa memang tidak bisa mengerjakan ANBK di kelasnya karena tidak adanya sinyal internet. Oleh karena itu, sekolah ini memindahkan lokasi tes ke ruang guru.
"Memang kalau di kelas tidak ada sinyal. Jadi di dalam lokasi sekolah yang ada sinyal hanya di dalam ruang guru. Di situ baru bisa mengerjakan ANBK," ungkapnya.
Sebenarnya ada alternatif lain agar siswa mengerjakan asesmen dengan layak. Yakni dengan menumpang di sekolah lain yang memiliki sinyal kuat. Namun karena lokasinya jauh, maka pihak sekolah memilih menempati ruang guru ini.
"Alternatif lainnya agar dapat menangkap sinyal internet yang baik harus menumpang di sekolah lain. Namun karena jauh, mending di ruang guru itu," terang Aleksander.
Dalam kesempatan yang sama Kepala sekolah SD Inpres Baus, Nikodemus Nuban, S.Pd menyampaikan bahwa dirinya harus berupaya menitipkan siswa - siswinya ke SD Negeri Fatunake untuk bisa mengikuti ANBK dengan alasan bahwa di sekolah tersebut tidak ada listrik, sinyal internet dan kronbook, tutupnya.(*).
Posting Komentar